Berita Solo Terbaru
Ada Bazar Minyak Goreng Murah di Solo, Tapi Salah Satu Syarat Mendapatkannya Harus Vaksin Booster
Bazar minyak goreng murah di Kota Solo digelar, tetapi cara mendapatkannya cukup unik, Selasa (5/4/2022).
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bazar minyak goreng murah di Kota Solo digelar, tetapi cara mendapatkannya cukup unik, Selasa (5/4/2022).
Di mana bagi warga yang akan mendapatkan minyak dengan harga murah senilai Rp 15 ribu per literk, harus sudah vaksin booster terlebih dahulu.
Bahkan masyarakat yang telah mendapat kupon juga ditanya apakah sudah mendapat vaksin atau belum.
"Masyarakat yang belum vaksin booster diarahkan untuk vaksin, kalaupun sudah nanti screening dan tinggal beli," kata Kepala Bidang Perekonomian Pemkot Solo, Arif Handoko.
Menurutnya, ada sekitar 1.500 kupon yang dibagikan ke 5 wilayah kecamatan di Kota Solo.
"Masing-masing 300 kupon untuk diberikan ke masyarakat yang kurang mampu," jelas dia.
Satu kupon bisa mendapatkan dua liter minyak goreng kemasan.
Bazar minyak goreng murah itupun hanya digelar pada hari ini saja.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan untuk vaksin booster yang dilakukan di Pendhapi itu mendadak.
Baca juga: Fokus Manajemen Persis Solo : Salah Satunya Klub Bisa Sustain, Anak Cucu Bisa Nonton Persis Lagi
Baca juga: Gibran Berpacu dengan Waktu, Jelang Lebaran Vaksin Booster di Solo Baru Tersuntik 40 Persen
"Awalnya hanya minyak goreng saja, terus tak tambahi booster, biar yang mau beli booster dulu," ujar Gibran.
Menurutnya, kupon tersebut dibagikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan dulu bukan yang belum booster.
Salah satu warga Jebres, Suharni (46) mengaku awalnya hanya membeli minyak goreng murah.
Namun, saat sampai di meja registrasi ditanya sudah vaksin booster apa belum.
"Niat ambil minyak, ditanya sudah vaksin booster belum terus disuruh vaksin," ujarnya.
Ia mengaku selama ini gagal mendapat suntik booster lantaran selalu hipertensi
"Dulu mau vaksin tapi kan darah tinggi terus enggak bisa baru ini tadi sekalian dengan bazar," ungkapnya.
Capaian Booster di Solo
Capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini baru mencapai 40 Persen.
Meski begitu, Pemkot Solo mengklaim bahwa capaian tersebut tertinggi di Jawa Tengah.
Data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta per Senin (4/4/2022), prosentase booster Solo 40,18 persen atau setara 167.611 jiwa dari 417.151 orang target sasaran.
"Angka ini merupakan capaian tertinggi di Jawa Tengah disusul kota Semarang dengan prosentase 38,3 persen dan Kota Magelang dengan 33,7 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih.
Ning sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa stok vaksin booster saat ini aman.
Pasalnya, setiap mendapat kiriman vaksin langsung jumlahnya mencapai 10.800 vial dan bisa dikonversi menjadi 21.600 dosis.
"sayangnya, jumlahnya stock vaksin tidak sebanding dengan antusias masyarakat untuk datang vaksin," paparnya.
"Kami juga sudah melakukan mobilitas di Kelurahan tapi tidak optimal, makanya kita Fokus kan di fasilitas kesehatan (faskes)," lanjutnya. (*)