Emak-emak Ini Dengar Suara Benda Jatuh ke Wajan Penggorengan, Syok saat Dicek Ternyata Ular Kobra

TRIBUNSOLO.COM - Teror ular kobra membuat seorang ibu-ibu di Jagakarsa merinding ketakutan.

Betapa tidak? Seekor ular kobra mendadak jatuh dari plafon ke dalam wajan penggorengan.

Risa yang sedang merapikan dapur kaget bukan kepalang melihat hewan itu menggeliat di dapurnya.

Dirinya kemudian meminta pertolongan petugas damkar agar binatang mengerikan itu lekas dievakuasi.

Baca juga: Kagetnya Warga Keprabon Solo, Tengah Asyik Mancing, Tetiba Ular Piton 3 Meter Melintas

Baca juga: Asyik Berkebun, Warga Pracimantoro Wonogiri Kaget Lihat Ular Piton Berukuran 3 Meter Muncul

Adapun penemuan ular mematikan itu terjadi pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 17.28 WIB.

Kejadiannya ketika menjelang berbuka puasa, Risa sedang merapikan dapur rumahnya di Jalan Gandaria Raya, No 46, RT 010 RW 002, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Mendadak ular kobra ini jatuh ke bawah mengenai wajan penggorengan di atas kompor.

Ibu Risa kaget mendengar suara keras itu.

Ketika dilihat, ternyata tampak seekor ular kobra.

"Karena membahayakan penghuni rumah, lalu Ibu Risa lapor ke petugas damkar terdekat," ungkap Kepala Regu Rescue Grup B Sektor X Jagakarsa, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (PKP), Yulianto, dilansir dari TribunJakarta.com pada Rabu (6/4/2022).

Dibutuhkan kurang lebih 4 petugas untuk mengevakuasi ular berbisa itu.

Sekitar 15 menit, petugas damkar akhirnya bisa mengevakuasi ular berwarna hitam itu.

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, tampak seorang warga mengucap "Astagfirullahaladzim" lantaran tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Seorang warga lainnya kemudian bertanya "ular apa itu pak?"

"Ular kobra," jawab petugas.

"Lumayan itu," timpal warga lain.

Yulianto menduga, ular itu berasal dari belakang rumah warga yang merupakan tanah kosong.

"Namun, pastinya kami belum tahu," tambahnya.

Ia pun mengimbau warga bisa melaporkan kepada pihak damkar bila menemukan binatang liar yang membikin resah.

Warga tak perlu sungkan melapor lantaran biaya untuk penanganan dijamin gratis. (*)