Berita Solo Terbaru
Showroom Mobil Bekas di Solo Ikut Panen Jelang Musim Mudik, Pembeli Terbanyak Ternyata dari Wonogiri
Kebijakan pemerintah memperbolehkan orang mudik Lebaran, membuat penjualan mobil naik, tak terkecuali diler mobil bekas.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Bisnis mobil bekas akhirnya bangun setelah dua tahun tertidur.
Ya, kebijakan pemerintah memperbolehkan orang mudik Lebaran, membuat penjualan mobil naik.
Baca juga: Aturan Boleh Mudik Lebaran Bikin Diler Mobil di Solo Full Senyum, Angka Penjualan Mobil Melesat
Tak terkecuali, pasar mobil bekas di Solo dan sekitarnya.
Di showroom bursa mobil bekas Carsolutions, Jl. Ronggowarsito No.137, Timuran, Solo, transaksi penjualan meningkat cukup menggembirakan.
"Cenderung meningkat, dari bulan kemarin ada peningkatan sekitar 20 persen untuk awal puasa," kata penanggung jawab di Bursa Carsolutions, Ari Widodo, Rabu (07/04/2022).
Ari belum bisa memprediksi bagaimana penjualan di pertengahan puasa nanti.
Tapi pihaknya yakin grafik terus naik, mengingat kini diperbolehkan mudik.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Murah Januari 2021, Brio dan Calya Mulai Rp 140 Jutaan
"(Akan) ada kenaikan, ini kan udah bebas mudik, ada libur Lebaran juga, pasti banyak yang beli mobil untuk liburan," paparnya.
Yang menarik, kebanyakan pembeli mobil bekas, justru bukan warga ber-KTP Solo.
Menurutnya, selama ini pembeli mobil bekas paling banyak didominasi berasal dari Wonogiri hingga Pacitan.
"Memang iklan kita sampai luar kota Solo dan peminat paling banyak dari Wonogiri dan Pacitan," paparnya.
Mobil Baru Juga Laris
Kebijakan pemerintah pusat mengizinkan mudik pada lebaran tahun 2022 ini juga berdampak positif pada penjualan mobil baru.
Di Solo Raya sendiri, beberapa showroom sudah merasakan dampak kenaikan tersebut.
Bagian Umum Nasmoco, distributor Toyota di Solo, Hanung, mengatakan saat ini sudah mulai terlihat adanya peningkatan pembelian mobil.
"Sudah terlihat, jadi memang permintaan ini jauh naik signifikan dari bulan kemarin penjualan melebihi target," katanya.
Menurutnya, pada bulan Maret 2022 penjualan ditargetkan 100 unit.
"Di bulan Februari kita jual di bawah 100, di bulan Maret kita bisa menjual hingga 120 unit, jadi naiknya memang cukup signifikan," paparnya.
Dia berpendapat, kebijakan diizinkannya mudik berpengaruh, apalagi lebaran juga jadi momentum bagus untuk penjualan mobil.
"Melihat tren, bulan ini pasti banyak kenaikan. Memang Lebaran momentum bagus untuk beli mobil," paparnya.
Dikatakannya, Lebaran tahun lalu masih pandemi, prospeknya lebih bagus tahun ini.
Dari data penjualan di Nasmoco, mobil keluarga atau MPV, seperti Toyota Avanza, Veloz, serta Innova masih menjadi yang paling banyak diminati. (*)
