Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

20 Ribu Pedagang di Klaten Bungah, BLT Rp 600 Ribu Mulai Digelontorkan : Bisa Mengurangi Beban

Sekitar 20 ribu pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang warung di Kabupaten Klaten menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ibnu Dwi Tamtomo
Para pedagang di klaten menerima bantuan langsung tunai senilai Rp 600 ribu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sekitar 20 ribu pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang warung di Kabupaten Klaten menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.

Bantuan senilai Rp 600 ribu per PKL itu disalurkan melalui Kodim setempat mulai Jumat, (8/4/2022).

"Kami Kodim 0723/ Klaten menyalurkan bantuan langsung tunai kepada PKL dan warung. Yang merupakan amanah dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI, untuk disalurkan kepada 20.000 warga Klaten" ujar Dandim 0723 Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo.

Joni mengatakan, bantuan tersebut senilai Rp 600 ribu dan penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan selama 10 hari ke depan.

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari tahun lalu.

Namun untuk tahun ini ada peningkatan jumlah penerima BLT dibanding tahun lalu.

Peningkatannya lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan tahun lalu hanya ada 6.500 PKL yang menerima bantuan itu. 

Baca juga: BLT Migor Dikucurkan, Wakil Ketua DPRD Karanganyar : Masalah Hulu Diselesaikan Dulu, Bukan di Hilir

Baca juga: Siap-siap, Ada Pasar Beras Terbesar di Klaten, Sri Mulyani : Lokasi Delanggu, Jual Semua Jenis Beras

"Tahun lalu dengan jumlah penerima 6.500 PKL dengan besaran Rp 1,2 juta akan tetapi tahun ini penerimanya lebih banyak yakni 20 ribu namun untuk jumlah anggaran yang diberikan berkurang menjadi Rp 600 ribu," jelasnya. 

Joni memastikan jika masyarakat yang menerima bantuan tersebut belum mendapat bantuan sejenis dari pemerintah, lantaran nomor induk kependudukan (NIK) digunakan untuk screening awal. 

"Jika NIK yang tertera sudah mendapat bantuan dari pemerintah, maka secara otomatis tertolak untuk mendapat bantuan ini," jelasnya. 

Joni juga menjelaskan bantuan tersebut diberikan kepada pedagang warung, pedagang asongan, pedagang keliling menggunakan sepeda atau gerobak dan pedagang yang tidak memiliki warung permanen. 

Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan PKL dan pedagang warung yang menerima sebanyak 20 ribu dengan total anggaran mencapai Rp 2 miliar.

"Penerima 20 ribu dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Harapan saya ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang sangat membutuhkan," jelas Mulyani.

"Terutama untuk tambahan modal karena diberikan untuk PKL dan Pedagang Warung," imbuhnya.

Dia menjelaskan, jika bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. 

Maryono (49) seorang pedagang warung mengatakan jika dirinya bersyukur mendapat bantuan tersebut yang nantinya akan dia jadikan tambahan modal usaha.

"Alhamdulilah seneng banget, ini bisa mengurangi beban," jelasnya.

"Rencananya akan saya pakai untuk kulakan lagi," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved