Makna Pawukon Sabtu Kliwon, 9 April 2022: Pekerjaan Lancar, Rezeki Mengalir Terus
Makna Pawukon Sabtu Kliwon, 9 April 2022: hari yang baik untuk mengais rezeki sebanyak-banyaknya karena urusan pekerjaan berjalan lancar.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Drajat Sugiri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Weton Sabtu Kliwon merupakan hari yang baik untuk mengais rezeki sebanyak-banyaknya karena urusan pekerjaan berjalan lancar.
Hari ini, Sabtu (9/4/2022) memiliki Weton Kliwon. Berdasar penanggalan jawa, Sabtu Kliwon bertepatan dengan 7 Pasa 1955, Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Landep.
Menurut buku Pawukon Padmasusastra (1903), weton ini memiliki Neptu 17. Pemilik neptu ini mempunyai sifat pendiam, pandai menguntai kata-kata namun sulit dipercaya.
Baca juga: Makna Pawukon Jumat Wage, 8 April 2022: Banyak Cobaan untuk Menggapai Mimpi & Cita-cita
Baca juga: Makna Pawukon Kamis Pon, 7 April 2022: Coba Terobosan Baru dengan Membuka Lapangan Pekerjaan
Padewan Sabtu Kliwon adalah Bethara Brahma yang dilambangkan lewat kobaran api. Artinya Sabtu Kliwon adalah sosok yang mudah marah, sulit untuk diberi nasihat dan egois.
Namun juga memiliki sifat baik meliputi pantang menyerah dan baik dalam membangun bisnis.
Kemampuannya dalam merangkai kata memudahkan untuk menjalin relasi. Sehingga bisnis atau usaha yang dibangun dapat cepat berkembang.
Jika mengemban tugas sebagai pimpinan dalam sebuah organisasi atau kantoran, bawahannya dengan senang hati mengikuti perintah.
Kemampuan berkomunikasi menutupi kesenjangan posisi antara atasan dan bawahan.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Artinya pemurah, suka memberi, dan melindungi.
Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Tunggak Semi.
Tunggak Semi identik dengan pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi.
Artinya, rezekinya selalu mbanyu mili atau selalu ada. Penghasilan maupun pekerjaan yang dilakukan hari ini dapat berjalan lancar sesuai perhitungan.
Weton Sabtu Kliwon mempunyai Paringkelan (nasib apes) yang dilambangkan lewat Aryang (manusia).
Sifatnya pelupa dan mempunyai pantangan untuk tidak bertindak jahil kepada sesama karena mempengaruhi keberuntungannya dalam hal rezeki.