Berita Solo Terbaru
Kata Rektor UNS Ada Mahasiswanya Ikut dengan BEM SI di Jakarta, Kabar Terakhir Demo Berakhir Ricuh
Demo 11 April yang dikomando oleh BEM Seluruh Indonesia (SI) di depan gedung DPR RI berakhir ricuh, Senin (11/4/2022).
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Serangan dengan postingan tuduhan, serangan kolom komentar hingga ke personal chat," tuturnya.
Bahkan, Zakky mendapati serangan berupa kalimat yang tak pantas.
"Padahal secara BEM saja saya sudah purna sejak bulan lalu," paparnya.
Zakky menilai, tuduhan-tuduhan tersebut merupakan aksi dan reaksi dari beberapa pihak yang tertekan.
"Mungkin ada yang tertekan, ada yang terdesak dengan kondisi yang kayak gini, ya biasanya mereka menghadirkan tekanan kepada pihak yang dirasa membuat suatu arahan," tuturnya.
Ia menilai, hal tersebut menciderai kebebasan berpendapat.

Pasalnya, aksi yang direncanakan besok itu merupakan kebebasan berpendapat dari negara demokrasi.
"Mungkin ini yang agak menciderai nilai kebebasan berpendapat secara moral, kultural," ungkapnya.
Ia mengaku, serangan dari pihak luar sebenarnya sudah ia peroleh sejak tahun lalu.
"Tahun lalu, puasa aksi KPK pertama ketika masuk di salah satu stasiun tv hampir semua dapat retasan," terangnya.
Baca juga: Beda dengan BEM UNS, BEM Unisri Tegaskan Tak Ikut Demo di Jakarta : Fokus Aksi di Solo
"Dianggap provokator, dianggap mahasewa, dibayar, ya seperti itu tuduhannya," lanjut Zakky.
Meski mendapat tuduhan, hal tersebut tak melunturkan semangat Zakky untuk turut serta dalam aksi di Jakarta besok.
"Ikut insyaAllah di Jakarta," pungkasnya.