Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makna Weton Senin Pahing, 11 April 2022: Jangan Lengah, Ada Momen Krusial Berpengaruh di Masa Depan

Mengacu penanggalan jawa, Weton Senin Pahing bertepatan dengan 9 Pasa 1955, Wuku Wukir, Windu Sancaya dan berada di Tahun Alip.

Penulis: Drajat Sugiri | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Asep Abdullah
Ilustrasi Pawukon 

Hari apes alias Paringkelan weton Senin Pahing ialah Paningron, memiliki arti jangan suka mengaku kepunyaan orang lain, serakah dan mudah kena tipu.

Secara garis besar, Senin Pahing adalah hari baik yang menentukan bagi kehidupan seseorang dan sifatnya contiunitas untuk masa depan.

Baca juga: Makna Pawukon Jumat Wage, 8 April 2022: Banyak Cobaan untuk Menggapai Mimpi & Cita-cita

Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara Mahayêkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya.

Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya.

Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain. Gunungnya letaknya menyamping, dimanapun harus mengatur/memimpin.

Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal, wataknya, gampang di luar sulit di dalam. Namun murah sandang pangan dan dermawan serta pandai.

Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, sangat berbahay jika dianiaya. Pantangany wuku ini adalah saat berada di tenggara, selama wuku Wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved