Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makna Weton Senin Pahing, 11 April 2022: Jangan Lengah, Ada Momen Krusial Berpengaruh di Masa Depan

Mengacu penanggalan jawa, Weton Senin Pahing bertepatan dengan 9 Pasa 1955, Wuku Wukir, Windu Sancaya dan berada di Tahun Alip.

Penulis: Drajat Sugiri | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Asep Abdullah
Ilustrasi Pawukon 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Drajat Sugiri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Senin Pahing merupakan hari baik untuk mendapatkan momen-momen penting yang memiliki pengaruh besar dalam mengambil keputusan untuk masa mendatang.

Hari ini, Senin (11/4/2022) memiliki weton Pahing. Mengacu penanggalan jawa, Weton Senin Pahing bertepatan dengan 9 Pasa 1955, Wuku Wukir, Windu Sancaya dan berada di Tahun Alip.

Senin Pahing memiliki Neptu 13. Mengutip dari buku Pawukon Padmasusastra (1903), Neptu 13 dilambangkan sebagai Lintang (bintang).

Lintang mewakili sosok yang pendiam, sabar, baik hati, namun sedikit sombong dan mudah tertipu.

Baca juga: Makna Pawukon Sabtu Kliwon, 9 April 2022: Pekerjaan Lancar, Rezeki Mengalir Terus

Padewan Senin Pahing dilambangkan melalui Bethara Uma. Memiliki arti suka membantu sesama, welas asih dan pandai menguntai kata-kata.

Sayang, perilaku jahil dan suka mencampuri urusan orang lain mewarnai sikap buruk pemilik weton ini.

Pangarasan-nya adalah Lakuning Lintang.

Lakuning Lintang memiliki sifat positif untuk memberikan tuntunan dan suri tauladan bagi siapa saja. Artinya tepat untuk dijadikan pemimpin yang cakap.

Akan tetapi kadang-kadang juga diikuti perlambang Lebu Katiyub Angin yang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan maupun tempat tinggal.

Senin Pahing mempunyai Pancasuda Bumi Kapetak.

Orang berweton ini bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan.

Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam dan kebaikannya seringkali mudah untuk dilupakan oleh orang lain.

Padangon-nya dilambangkan sebagai Kerangan alias matahari. Kepribadiannya tegas, teliti, pandai menyimpan uang namun gampang tersulut emosinya.

Sehingga orang yang berada di sekitarnya harus bisa menjaga komunikasi maupun tutur perkataannya jika tak ingin mendapatkan masalah.

Hari apes alias Paringkelan weton Senin Pahing ialah Paningron, memiliki arti jangan suka mengaku kepunyaan orang lain, serakah dan mudah kena tipu.

Secara garis besar, Senin Pahing adalah hari baik yang menentukan bagi kehidupan seseorang dan sifatnya contiunitas untuk masa depan.

Baca juga: Makna Pawukon Jumat Wage, 8 April 2022: Banyak Cobaan untuk Menggapai Mimpi & Cita-cita

Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara Mahayêkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya.

Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya.

Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain. Gunungnya letaknya menyamping, dimanapun harus mengatur/memimpin.

Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal, wataknya, gampang di luar sulit di dalam. Namun murah sandang pangan dan dermawan serta pandai.

Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, sangat berbahay jika dianiaya. Pantangany wuku ini adalah saat berada di tenggara, selama wuku Wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved