Kematian Bocah Kartasura
Hilangnya Senyum Dila, Bocah Periang Asal Kartasura yang Tewas di Tangan Kakak Angkat
Dila alias UFT, bocah 7 tahun asal Desa Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah meninggal dengan penuh luka.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Saat ditanya, korban mengaku dipukul kakaknya menggunakan kayu.
Baca juga: Nestapa Dila Bocah Yatim Piatu di Kartasura : Tewas dengan Penuh Lebam, Diduga Dianiaya Kakak Angkat
"Saat saya tanya kenapa sampai dipukul, dia bilang kalau dia ngeyel sama kakaknya," kata dia.
Salah satu kakak Dila, berinisial F (18) kemudian dipanggil Rusmiati untuk mengkonfirmasi luka ditubuh Dila.
Dari pengakuan F, lanjut Rusmiati, luka Dila karena dipukul.
"Saya pesan jangan dipukul lagi. Dia masih anak-anak," kata Rusmiati.
Hingga akhirnya, saat salat magrib, Rusmiati mendapatkan kabar jika muridnya sudah meninggal dunia.
Rusmiati mengatakan, sikap Dila berubah sejak 5 bulan terakhir.
"Dia dulu orangnya periang, hebat, pinter. Setelah orang tuanya (bulek dan omnya) ada masalah (bercerai), anaknya agak berontak," ucapnya.
"Dia sempat bercerita baru sakit hati, karena ibunya pergi ke Jakarta gak pamit," tambahnya.
Awal Kasus Terungkap
Selasa (12/4/2022), Dila dilaporkan meninggal dunia oleh kakak angkatnya.
Warga curiga karena melihat banyak luka lebam di tubuh bocah periang itu.
Belakangan, setelah polisi turun tangan, terkuak bila Dila meninggal karena kerap dianiaya oleh F (18), sang kakak angkat.
Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, F sementara ini mengaku kerap menganiaya Dila karena ulah Dila.
Dila, dituding sering mencuri uang.
Baca juga: Sosok UF, Bocah yang Meninggal Penuh Lebam di Kartasura: Berubah Pendiam Sejak Ada Masalah Keluarga