Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Berhari-hari Sepi, Gibran Pindahkan Pasar Takjil UMKM Benteng Vastenburg ke Halaman Balai Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memindahkan pasar takjil dari Vastenburg ke halaman Balai Kota.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu
Pasar takjil selama Lebaran yang semula di parkir Benteng Vastenburg menjadi halaman Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejak tanggal 5 April 2022 halaman parkir Benteng Vastenburg digunakan sebagai pasar takjil selama bulan Ramadan.

Namun, berhari-hari dibuka pedagang pasar takjil yang diikuti UMKM mengeluhkan penjualannya sepi selama berada di Benteng Vastenburg.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mendengar keluhan tersebut.

"Iya ada keluhan, namanya dagangan baru beberapa hari enggak bisa langsung ramai," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (18/4/2022).

Lantas Gibran bakal memindahkan lokasi takjil yang semula di parkir Benteng Vastenburg menjadi halaman Balai Kota Solo.

"Kita pindah sini (halaman balai kota), di situ pasti ramai," ujarnya.

Dirinya menuturkan, awalnya lokasi takjil hendak dipindah hari Kamis (14/4/2022) lalu, namun tempat tersebut masih digunakan untuk parkir untuk Paskah.

"Dari kamis sampai minggu kemarin masih digunakan untuk tempat parkir, nunggu paskah sampai selesai," paparnya.

Baca juga: Viral Aksi Pekerja Beli Takjil dengan Cara Mancing dari Atas Jalan Tol, Penjual Beberkan Kodenya

Baca juga: Penjelasan Pemkot Solo soal Slot Pasar Takjil UMKM Penuh di Angka 136 : Sisa 70 untuk PKL Vastenburg

Menurutnya, pemindahan pasar takjil di depan halaman Balai Kota Solo tersebut akan lebih ramai jika dibandingkan dipindah ke tempat yang lain.

"Ini mulai hari ini kita pindah kesini, pasti nanti tambah ramai, disitu jangan ngeluh lagi paling penak tempate," ujarnya.

Sempat Diprotes UMKM

Penyebab protes dan kekecewaan warganet terkait pendaftaran Pasar Takjil UMKM yang penuh sebelum 200 slot lapak akhirnya terungkap. 

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina menjelaskan bahwa pihaknya tak hanya mengakomodir UMKM saja. 

Pemerintah Kota Solo juga berusaha mengakomodasi para pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berjualan di sekitar kawasan Benteng Vastenburg. 

"Jadi gini, kan itu tidak hanya untuk UMKM, tetapi untuk PKL yang ada di sekeliling Benteng Vastenburg, jadi jumlahnya 200 (lapak)," ujar Kristina, ketika dihubungi TribunSolo.com, Senin (4/4/2022). 

Baca juga: Warganet Kecele Tak Bisa Daftar Pasar Takjil UMKM Solo: Janjinya 200 Slot, tapi Baru 136 Sudah Penuh

Baca juga: Syarat Jualan di Pasar Takjil Benteng Vastenburg : Lapak Gratis, Harus KTP Solo dan Hanya 200 Slot

Dia menjelaskan proses pendaftaran memang sudah dihentikan atau tidak lagi diterima usai 136 orang mendaftar. 

Alasannya, karena sudah ada 70-an PKL yang juga menyemarakkan Pasar Takjil UMKM per 5 April sampai 28 April 2022 itu. 

"Kalau PKL nya saja sudah ada 70-an, dan itu nanti kan yang ada jualan di depan Balai Kota segala macam itu kan akan dimasukkan. Nah itu kan kita harus memberikan tempat disitu. Maka begitu 130 (pendaftar) sudah close," kata Kristina. 

Kristina memaparkan semua informasi dari pihaknya bakal disampaikan kepada para UMKM atau pendaftar Pasar Takjil UMKM melalui email. 

"Jadi setiap informasi dari kami itu melalui email, tata tertib pedagang nanti harus menjaga kebersihan, harus dagang jam sekian dan selesai jam sekian, itu kita infokan melalui email yang sudah masuk ke pendaftaran kami," pungkasnya. 

Warganet Kecele

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Solo menyiapkan area Parkir Benteng Vastenburg untuk menjadi Pasar Takjil UMKM per 5 April sampai 28 April 2022.

Disebutkan ada 200 slot atau lapak yang disediakan bagi pendaftar. 

Namun, banyak protes dari warganet alias netizen berdatangan. 

Hal itu dikarenakan mereka mendapati pendaftaran untuk menjadi peserta/penjual di Pasar Takjil UMKM 2022 sudah penuh meski slot belum mencapai 200.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam postingan Instagram akun @tribunsolocom, terdapat dua warganet yang menyampaikan kekecewaannya. 

Salah satunya akun bernama @valentine.tyas yang mengungkap pendaftaran sudah ditutup meski baru tercatat 136 pendaftar. 

"Udah ditutup dg 136 pendaftar," tulis @valentine.tyas, seperti dikutip TribunSolo.com, Senin (4/4/2022). 

Hal serupa disampaikan oleh akun @w_saloisa di postingan @tribunsolocom. 

"Baru 136 yang daftar uda penuh aja wkwk," tulis @w_saloisa. 

Ternyata kritik warganet menyasar pula di postingan akun Instagram lain yang me-re-post postingan @tribunsolocom. 

Akun Instagram @soloinfo salah satunya.

Postingannya juga dibanjiri komentar warganet yang mempertanyakan mengapa pendaftaran sudah ditutup meski belum mencapai angka 200.

"Formulir lagi keisi 136 wis gak isoh ," tulis @gevarieldsp di postingan @soloinfo. 

"Kok ra woro2 tow mas wali @gibran_rakabuming ndaftar kok wis ujug2 telat... langsung full ," tulis @kuliner.mbninik. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved