Siapa Daood Abdullah? Drummer Grup Musik Religi Debu yang Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
Daood Abdullah Al Daood merupakan personil grup musik religi, Debu dan adik dari Mustafa Daood.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Sosok Daood Abdullah mendadak mencuri perhatian.
Pasalnya, personil grup musik religi Debu, Daood Abdullah Al Daood mengalami kecelakaan pada Senin (18/4/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), tepatnya pada KM 837.200, wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo.
Selain Daood Abdullah, mobil Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL yang ditumpanginya juga membawa lima penumpang lain.
Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, 2 Orang Meninggal
Dilansir dari Tribunnews, kecelakaan antara mobil dengan truk tersebut merenggut dua korban jiwa.
Dua penumpang meninggal merupakan rekan dari Daood Abdulla yang merupakan warga negara asing (WNA) dari Malaysia.
Korban tewas adalah pasutri bernama Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.
Sementara kondisi Daood Abdullah mengalami luka berat.
Berdasarkan penuturan manager Debu, Ibrahim, Daood Abdullah mengalami patah tulang kaki.
"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana, dalam mobil itu dari anggota Debu hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," kata Ibrahim dikutip dari Tribunnews, Senin.
Meski mengalami patah namun kondisi Daood masih stabil.
Diketahui, Daood sudah menjalai perawatan intensif di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil," sambungnya.
Daood akan dipindahkan ke Surabaya untuk menjalankan operasi tulang kakinya.
Namun kondisinya masih kritis dan terus harus terus menjalani perawatan secara intensif pasca kecelakaan.
Sosok Daood Abdullah Al Daood
Daood Abdullah Al Daood merupakan personil grup musik religi, Debu.
Adik dari Mustafa Daood itu merupakan menggebug drum alias darbuka di Debu.
Sementara sang kakak memiliki posisi sebagai vokalis Debu.
Dilansir dari Tribunjatim via Tribunnews, Daood lahir di Texas, Amerika, pada 28 September 1988.
Pria berusia 34 tahun itu merupakan putra dari pasangan Syekh Fattaah dan Layla Eriksen.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Amerika Serikat.
Namun, karena di saba mereka menjadi kaum minoritas, sang ayah akhirnya memutuskan pindah ke Tanah Air.
Tahun 1999 Daood dan keluarganya hijrah ke Indonesia setelah menjual rumah mereka di Amerika.
Baca juga: Penyesalan Pria di Probolinggo yang Tembak Karyawannya Hingga Tewas: Saya Tak Ada Niatan
Alasan lain Syekh Fattaah pindah lantaran ingin anak-anaknya dapat mendengarkan kumandang azan setiap hari.
Rupanya, Syekh Fattaah memboyong keluarga besarnya sebanyak 70 orang ke Indonesia.
Daood pernah bercerita, sebelum memutuskan pindah ke Indonesia, ayahnya sempat berpikir untuk pindah ke Malaysia atau Turki.
Namun pada suatu pagi, orang tuanya itu mendapat ilham.
Mereka kemudian memutuskan untuk pergi dan menetap di Indonesia.
(*)