Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

3 Bos Perusahaan Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng: Parulian Tumanggor, Togar Sitanggang, Stanley

3 bos tersangka kasus mafia minyak goreng, salah satunya Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Parulian Tumanggor.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
ist
Tersangka kasus mafia minyak goreng: Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau, Stanley MA; General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas, Togar Sitanggang; dan Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Parulian Tumanggor. 

TRIBUNSOLO.COM - Selain Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Indrasari Wisnu Wardhana, Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia turut menetapkan tiga tersangka lainnya dalam kasus pelanggaran pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng Tahun 2021-2022.

Dilansir dari Tribunnews, mereka adalah Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau, Stanley MA; General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas, Togar Sitanggang; dan Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Parulian Tumanggor.

Diketahui, penetapan keempat tersangka itu dilakukan usai penyidik memeriksa sebanyak 19 saksi dan memeriksa 596 dokumen atau surat terkait.

Baca juga: Harta Kekayaan Indrasari Wisnu Wardhana, Tersangka Mafia Minyak Goreng: Capai Rp 4,48 Miliar

"Berdasarkan laporan hasil penyidikan ditemukan alat bukti permulaan yang cukup," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin dikutip dari Kontan via Tribunnews, Selasa (19/4/2022).

Diberitakan sebelumnya, Indasari dan Parulian ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung RI.

Sementara itu, Togar dan Stanley ditahan di Kejakasaan Negeri Jakarta Selatan.

"Ditahan selama 20 hari terhitung hari ini sampai 8 Mei 2022," dilansir dari Tribunnews.

Profil singkat para tersangka dilansir dari Tribunnews:

1. Komisaris Wilmar Nabati Indonesia, Parulian Tumanggor

Tak banyak informasi mengenai Parulian Tumanggor.

Namun, diketahui namanya tercatat sebagai Ketua Umum APROBI.

Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Perdagangan dan Promosi di GAPKI.

2. General Manager PT Musim Mas, Togar Sitanggang

Dikutip dari responsiblebusiness.com vai Tribunnews, Togar Sitanggang merupakan lulusan University of Suthern California, Los Angeles, AS bidang Ilmu Komputer.

Ia memperoleh gelar Master dari Universitas Sumatera Utara, Medan.

Togar diketahui sudah bekerja di industri kelapa sawit selama lebih dari 20 tahun dengan berbagai posisi.

Mulai dari penelitian, logistik, perdagangan, hingga mengurus perusahaan.

Menurut LinkedIn-nya, Togar sudah bekerja di PT Musim Mas selama 10 tahun.

Ia mengawali kariernya di PT Musim Mas menjadi Senior Manager Corporate Affairs sejak Mei 2012 hingga saat ini.

3. Senior Manager Corporate Affairs PT Permata Hijau Group, Stanley MA

Menurut akun LinkedIn-nya, Stanley MA sudah bekerja di Permata Hijau Group selama lebih dari 15 tahun seperti diberitakan Tribunnews.

Ia memulai kariernya di Permata Hijau Group pada Maret 2007 sebagai Staff Auditor.

Saat itu, Stanley ditempatkan di Kota Medan, Sumatera Utara.

Setelahnya, pada Agustus 2008, ia ditunjuk menjadi Import & Licenses Supervisor.

Di tahun 2011, ia dipindah ke kantor pusat di Jakarta dan menjadi Corporate Affairs Assistant Manager.

Lalu, pada Januari 2017, Stanley menjadi Professional/Assistant Director Corporate Affairs.

Baca juga: Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Jadi Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng

Sebelum di Permata Hijau Group, ia bekerja di Wilmar International selama satu tahun enam bulan sebagai Internal Auditor.

Ia juga pernah menjaid Inventory Controller di PT Axis Importer Trading pada September 2004 hingga Agustus 2005.

Diketahui, namanya juga tercatat di Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) sebagai Wakil Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved