Berita Wonogiri Terbaru
Senyum Narno, Kuli Bangunan yang Kedua Tangannya Diamputasi: Dapat Bantuan Protesa Tangan
Narno (43) kuli bangunan yang kehilangan kedua tangannya karena mengalami kecelakaan kerja, kini patut sedikit tersenyum lebar.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Narno (43) kuli bangunan yang kehilangan kedua tangannya karena mengalami kecelakaan kerja, kini patut sedikit tersenyum lebar.
Pasalnya, Narno dibuatkan protesa tangan atau tangan buatan oleh RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri belum lama ini.
Warga Dusun Poncol RT 4 RW 7 Desa Jeporo Kecamatan Jatipurno itu diantarkan oleh pihak kecamatan pada Sabtu (23/4/2022) ke RSUD untuk mendapatkan protesa tangan.
Baca juga: Kisah Sedih Narno di Wonogiri : Cari Sesuap Nasi, Kedua Tangannya Sampai Diamputasi Usai Kesetrum
Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto, mengatakan bahwa sebelumnya salah satu warganya itu sudah mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak.
"Setelah itu, saya berkoordinasi dengan Pak Adhi Dharma (Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri), ternyata RSUD bisa membuat protesa tangan untuk Pak Narno," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Sesaat setelah sampai di RSUD, Narno kemudian menjalani sejumlah pemeriksaan. Seperti pemeriksaan awal, proses pengukuran dan sebagainya.
Menurutnya, pada Jumat (29/4/2022) mendatang, protesa tangan kanan untuk Narno sudah jadi. Sementara itu, untuk protesa tangan kiri masih terus dikerjakan.
"Kanan dulu, ibaratnya hadiah lebaran. Jadi nanti saat lebaran juga lebih nyaman lah. Tapi yang kiri juga sudah diukur dan juga dikerjakan," jelasnya.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Narno sendiri mengalami kecelakaan kerja saat membangun sebuah rumah bertingkat di wilayah Slogohimo beberapa bulan lalu.
Saat itu Narno, sedang menarik adukan semen dari lantai tiga menggunakan besi panjang yang diberi pengait. Namun nahas, besi penarik tersebut ternyata menempel dengan kabel listrik bertegangan tinggi.
Pria yang memiliki dua anak itu akhirnya tersengat listrik dan mengalami luka bakar serius dan terpaksa kedua tangannya harus diamputasi. (*)