Berita Ekonomi Solo
Mendekati Lebaran, Harga Daging Sapi & Ayam di Boyolali Kian Meroket : Sudah Naik Rp 10.000 Per Kg
Menjelang Lebaran, harga daging sapi di Kabupaten Boyolali naik dari Rp 120 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu per kg.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Menjelang Lebaran, harga daging sapi di Kabupaten Boyolali naik dari Rp 120 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu per kg.
Penjual daging sapi di Pasar Boyolali Kota, Endang mengungkapkan, naiknya harga itu sudah sejak 4 hari lalu.
Meski begitu, harga daging sapi ini masih akan terus meroket hingga mendekati lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Prediksinya harga daging sapi nanti tembus Rp 140-150 ribu per kg.
“Tapi inipun tergantung pembeli, ada yang beli atau tidak. Yang pasti, pasokan kurang sehingga harga naik lagi,” kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (27/4/2022).
Sementara itu, harga daging ayam sudah melejit dulu hingga tembus Rp 40 ribu per kg.
Penjual daging ayam di Pasar Boyolali Kota Eni Widayati mengakui, harga daging ayam terus mengalami kenaikan.
Hanya saja, kenaikannya secara bertahap. Sebelum puasa, harga masih di kisaran Rp 30.000 per kg.
Baca juga: Puan Belanja di Pasar Jungke Karanganyar: Bayar 5 Kg Daging Rp 800 Ribu, Kembaliannya untuk Pedagang
Baca juga: Gelontor 60 Ton Beras untuk Warga Sragen, Puan Maharani : Sambil Menyelam Minum Air
“Kemudian naik terus setiap hari, Rp 1.000, Rp 2.000 per kilogram, tapi naik terus bertahap hingga sekarang menjadi Rp 40.000 per kg,” katanya
Kenaikan harga daging ayam terus-menerus ini membikin pembeli menggerutu, seperti yang dialami salah satu pembeli, Wati (37).
Pembeli tak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga daging ayam ini.
“Lha iya, kok harga naik gerus setiap hari. Kalau seperti ini, pasti memberatkan masyarakat. Bisa-bisa nanti tak banyak yang kuat beli,” ujar dia.
Daging Sapi di Karanganyar Meroket
Jelang libur panjang Idul Fitri 2022, harga kebutuhan bahan pokok mulai merangkak naik.
Salah satunya harga daging ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar naik hingga tembus Rp 40 ribu per kilogram.
Mugiono (45) penjual daging ayam di Pasar Jungke Karanganyar Kota mengatakan, kenaikan harga ayam potong terjadi sejak tiga hari terakhir.
Baca juga: 5 Hari Terakhir Harga Daging Ayam di Boyolali Mengalami Kenaikan, Hari Ini Tembus Rp37 Ribu per Kg
Baca juga: Sedihnya Warga Sragen, Jelang Lebaran Sapi-sapinya Mati Mendadak, Tak Bisa Dijual Akhirnya Dikubur
"Harga daging ayam mengalami kenaikan Rp 6 ribu, dari Rp 34 ribu dan Rp 40 ribu per kg," kata Mugiyono kepada TribunSolo.com, Senin (25/4/2022).
Mugiyono mengatakan harga ayam potong ini kemungkinan akan terus naik hingga sehari menjelang lebaran.
Mengenai pasokan ayam potong, Mugiono mengaku sampai saat ini lancar.
Baca juga: Seminggu Puasa, Ini Harga Sembako Karanganyar : Cabai Naik Rp 7 Ribu, Daging Sapi Rp 10 Ribu Per Kg
"Kalau pasokan lancar, tapi ya itu tadi, karena harga terus naik, pembeli berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap Mugiyono.
Kemudian, lonjakan harga juga terjadi pada daging sapi super.
Jika sebelumnya berada di harga Rp 120 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk daging sapi biasa masih berada di harga Rp 115 ribu per kilogram hingga Rp 120 ribu per kilogram.
Salah satu penjual daging sapi di Pasar Jungke bernama Anik, menyampaikan kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sejak dua hari lalu.
Baca juga: Awas, Konsumsi Daging Anjing Berisiko Negatif Bagi Kesehatan: Rawan Terkena Rabies
"Tahun ini semua naik, bahkan kenaikan diperkirakan hingga satu hari menjelang lebaran mendatang," terang Anik.
Sedangkan untuk harga telur, dari sebelumnya Rp 24 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 25 per kilogram.
Kemudian harga komoditas lain, cenderung stabil.
Harga beras yang masih berada diangka Rp 10 ribu hingga Rp 12,5 ribu per kilogram. Sedangkan harga gula pasir Rp13,5 ribu per kilogram.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Eko Supriadi menjelaskan hasil monitor harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca juga: Bikin Geger di Mondokan Sragen, Sapi-sapi yang Siap Jual Malah Mati Mendadak, Padahal Mau Lebaran
Menurutnya, ada sejumlah komoditas yang mengalami lonjakan.
Selain itu, ada harga bahan pangan yang turun dan stabil saat ini.
"Harga fluktuatif, sebagian ada yang mengalami kenaikan, ada yang turun. Kondisi ini wajar setiap menjelang Lebaran," singkat Eko. (*)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang libur panjang Idul Fitri 2022, harga kebutuhan bahan pokok mulai merangkak naik.
Salah satunya harga daging ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar naik hingga tembus Rp 40 ribu per kilogram.
Mugiono (45) penjual daging ayam di Pasar Jungke Karanganyar Kota mengatakan, kenaikan harga ayam potong terjadi sejak tiga hari terakhir.
Baca juga: 5 Hari Terakhir Harga Daging Ayam di Boyolali Mengalami Kenaikan, Hari Ini Tembus Rp37 Ribu per Kg
Baca juga: Sedihnya Warga Sragen, Jelang Lebaran Sapi-sapinya Mati Mendadak, Tak Bisa Dijual Akhirnya Dikubur
"Harga daging ayam mengalami kenaikan Rp 6 ribu, dari Rp 34 ribu dan Rp 40 ribu per kg," kata Mugiyono kepada TribunSolo.com, Senin (25/4/2022).
Mugiyono mengatakan harga ayam potong ini kemungkinan akan terus naik hingga sehari menjelang lebaran.
Mengenai pasokan ayam potong, Mugiono mengaku sampai saat ini lancar.
Baca juga: Seminggu Puasa, Ini Harga Sembako Karanganyar : Cabai Naik Rp 7 Ribu, Daging Sapi Rp 10 Ribu Per Kg
"Kalau pasokan lancar, tapi ya itu tadi, karena harga terus naik, pembeli berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap Mugiyono.
Kemudian, lonjakan harga juga terjadi pada daging sapi super.
Jika sebelumnya berada di harga Rp 120 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk daging sapi biasa masih berada di harga Rp 115 ribu per kilogram hingga Rp 120 ribu per kilogram.
Salah satu penjual daging sapi di Pasar Jungke bernama Anik, menyampaikan kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sejak dua hari lalu.
Baca juga: Awas, Konsumsi Daging Anjing Berisiko Negatif Bagi Kesehatan: Rawan Terkena Rabies
"Tahun ini semua naik, bahkan kenaikan diperkirakan hingga satu hari menjelang lebaran mendatang," terang Anik.
Sedangkan untuk harga telur, dari sebelumnya Rp 24 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 25 per kilogram.
Kemudian harga komoditas lain, cenderung stabil.
Harga beras yang masih berada diangka Rp 10 ribu hingga Rp 12,5 ribu per kilogram. Sedangkan harga gula pasir Rp13,5 ribu per kilogram.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Eko Supriadi menjelaskan hasil monitor harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca juga: Bikin Geger di Mondokan Sragen, Sapi-sapi yang Siap Jual Malah Mati Mendadak, Padahal Mau Lebaran
Menurutnya, ada sejumlah komoditas yang mengalami lonjakan.
Selain itu, ada harga bahan pangan yang turun dan stabil saat ini.
"Harga fluktuatif, sebagian ada yang mengalami kenaikan, ada yang turun. Kondisi ini wajar setiap menjelang Lebaran," singkat Eko. (*)