Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Prediksi Puan Maharani : Pilpres 2024 Bisa Dua Putaran, Ada Banyak Pihak yang Tak Ingin PDIP Solid

Puan Maharani memompa para kadernya menjelang Pilpres 2024 di kantor DPC PDIP Karanganyar, Rabu (27/4/2022).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat mengisi sambutan di Kantor DPC PDIP Karanganyar, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puan Maharani memompa para kadernya menjelang Pilpres 2024 di kantor DPC PDIP Karanganyar, Rabu (27/4/2022).

Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI itu menekankan pentingnya konsolidasi internal maupun eksternal dengan masyarakat.

Hal ini ditujukan kepada pengurus struktural, fungsional dan kader.

“Setelah melewati tahun 2023, praktis sudah masuk tahun politik 2024, Pilpres bisa dua putaran," jelas Puan saat diikuti TribunSolo.com.

"Pada Juli 2024 putaran kedua baru selesai, menghela napas sebentar sudah masuk Pilkada serentak," ucap Puan.

"Benar-benar menyita tenaga dan energi, sehingga persiapannya singkat, harus dicicil sejak sekarang," imbuhnya.

Puan menekankan, soliditas merupakan poin penting menyinergikan upaya-upaya tersebut.

Ia mengatakan bahwa banyak pihak yang menginginkan PDIP tidak solid lagi.

“Bagaimana memenangkannya? solid solid solid, kalau enggak solid dan kompak bakal mudah dipecah belah, di luar sana ada yang mau PDIP enggak menang lagi,” ujar Puan.

Baca juga: PDIP Bakal Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Bagini Kata Bambang Pacul

Baca juga: Puan Maharani ke Wonogiri, Disambut Poster Merah Puan Maharani Presidenku 2024 di Atas Kepala Reog

Ia menyontohkan kekalahan PDIP di sejumlah daerah, yang penyebabnya antar kader kurang solid dan minim loyalitas terhadap PDIP.

Dia meminta kepada kadernya untuk selalu tegak lurus dengan Ketua Umum.

“Kalah pemilihan karena calon kurang mumpuni dan karbitan, diajukan rekomendasinya karena enggak ada calon lain yang enggak dapat rekom," jelas dia.

"Khawatirnya malah menolak membantu, merecokin, nggembosi, menghasut lainnya agar jangan memilih, parahnya lagi malah pindah partai,” ungkap Puan.

Puan mengaku saat ini pihaknya mengandalkan kemenangan PDIP di Solo Raya.

Menurutnya, Solo Raya menjadi barometer bagi nasional supaya menambah keterwakilan di legislatif serta eksekutif.

“Solo Raya ada jagoan-jagoan, bukan berarti lainnya enggak, buktinya 21 kepala daerah dari PDIP pada Pilkada kemarin,” katanya.

"Kalau kemarin bisa menambah, kenapa hari ini enggak, ini bukan serakah tapi menjawab tantangan," ujarnya.

Puan mengatakan, seluruh kader PDIP wajib patuh keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kader dilarang berspekulasi dan melangkah sendiri tanpa arahan DPP.

“Kerjakan apa yang bisa lakukan hari ini. Jangan beri celah mereka (tanpa arahan DPP), hiraukan survei (survei capres), pasti ada saja yang mengklaim ini dan itu, survei itu sekadar patokan, tapi perhitungkan yang turun ke lapangan,” tutur Puan.

"Saya turun ke lapangan bahkan jauh sebelum sekarang, saat itu masih di Menko PMK sudah ke lapangan memastikan program pemerintah berjalan baik," pungkasnya.

Ada Poster Puan Presiden 2024

Kunjungan kerja Ketua DPR RI, Puan Maharani di Kabupaten Wonogiri diwarnai poster "Puan Maharani Presidenku 2024", Selasa (26/4/2022).

Potret itu terlihat sebelum putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan keran air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito.

Pengamatan TribunSolo.com di lapangan, poster ukuran satu meteran itu berwarna merah menyala dengan gambar Puan dan logo PDIP.

Poster itu terpasang di atas kepala sejumlah Reog Ponorogo.

Tak berhenti di situ, saat Puan sempat mengundang ke atas panggung seorang ibu-ibu bernama Yatiyem (53) juga mendapatkan jawaban yang tak terduga.

Saat itu Puan Maharani memberikan pertanyaan di antaranya, sebagai berikut.

"Coba Sebutkan beberapa hal yang ibu ketahui tentang Puan Maharani?" tanya Puan kepada Yatiyem.

Yatiyem menjawab pertanyaan tersebut secara perlahan dan dengan berpikir-pikir. Setidaknya ada lima hal tentang Puan yang disebutkan oleh Yatiyem.

Saat Yatiyem berpikir untuk menjawab pertanyaan Puan itu, terdengar dari kursi tamu undangan yang diisi warga berujar "calon presiden" seakan ingin membatu Yatiyem yang sempat kebingungan di depan.

Yatiyem pun berhasil menjawab setidaknya 5 hal tentang sosok Puan Maharani.

Baca juga: Bilang Apa Permintaanmu, Puan Maharani Beri Uang Ibu di Wonogiri : Isinya Rp 20 Juta & Dolar AS

Baca juga: Kata Bambang Pacul, Berkali-kali Puan Maharani ke Solo Tapi Tak Didampingi Gubernur Jateng Ganjar

Puan Maharani juga sempat meminta Yatiyem untuk mengulang lima poin jawaban itu.

"Ibu Puan wajahnya mirip Bu Megawati, Ketua DPR RI, Cucu Presiden Soekarno, Calon Presiden dan Ketua PDI Perjuangan," jawab Yatiyem.

Usai pertanyaan itu, Puan lantas meminta apa permintaan seorang itu tersebut,

Bak ketiban durian runtuh, Yatiyem pun mendapatkan hadiah segepok uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS) dari Puan.

Tak tanggung-tanggung jumlah uang itu Rp 20 juta dan 1.000 dolar AS.

Uang itu untuk biaya pernikahan anaknya pada Mei mendatang

Survei Ganjar Kalahkan Puan

Hasil survei Charta Politika pada Februari 2022 menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi pilihan masyarakat Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo saat ini menjadi kandidat terkuat calon presiden (capres) jika pemilihan dilakukan saat survei berlangsung.

Dalam survei tersebut, Ganjar mendapatkan 70 persen elektabilitas pada simulasi 10 nama capres.

"Untuk elektabilitas calon presiden, nama Ganjar Pranowo unggul jauh dari nama-nama lainnya, perolehan angka yang cukup tinggi dengan 70 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Tak hanya itu, hasil survei juga memperlihatkan, posisi kedua dalam hal elektabilitas diisi oleh Prabowo Subianto (9 persen).

Baca juga: Kata Bambang Pacul, Berkali-kali Puan Maharani ke Solo Tapi Tak Didampingi Gubernur Jateng Ganjar

Baca juga: Survei Populi Center: Prabowo Subianto Terpopuler, Nomor Dua dan Tiga Justru Bukan Ganjar Pranowo

Sementara itu, di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (7,1 persen).

Berikutnya, ada Sandiaga Uno (3 persen) di posisi keempat dan Puan Maharani (1,8 persen) di posisi kelima. 

Disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang elektabilitasnya sebesar 1,5 persen. Kemudian Ridwan Kamil (1,3 persen).

Lalu, ada nama Khofifah Indar Parawansa (0,8 persen), Erick Thohir (0,4 persen), dan Airlangga Hartarto dengan elektabilitas yang sama yaitu 0,4 persen.

Adapun survei dilakukan Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 14-19 Februari 2022.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.090 responden.

Survei ini juga melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat dan margin of error lebih kurang 2.97 persen.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved