Berita Karanganyar Terbaru
PDIP Bakal Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Bagini Kata Bambang Pacul
Apakah PDIP akan pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 hingga kini masih buram.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Apakah PDIP akan pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 hingga kini masih buram.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sikap DPP PDI-P, terhadap Pilpres, tadi mbak sudah bicara, tegak lurus,"kata Bambang saat mendampingi Puan di Kabupaten Karanganyar, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/4/2022).
Pria yang juga sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah enggan berkomentar lebih terkait pilihan PDIP nanti terhadap sosok calon presiden/wapres dari partainya dalam Pilpres 2024.
"Terkait Ganjar atau Puan yang mastikan Bu Mega," ungkapnya.
Puan Bicara Taktik
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pentingnya konsolidasi internal maupun eksternal dengan masyarakat.
Hal ini ditujukan kepada pengurus struktural, fungsional dan kader DPC PDIP Karanganyar.
“Setelah melewati tahun 2023, praktis sudah masuk tahun politik 2024, Pilpres bisa dua putaran," jelas Puan.
Baca juga: Puan Belanja di Pasar Jungke Karanganyar: Bayar 5 Kg Daging Rp 800 Ribu, Kembaliannya untuk Pedagang
Baca juga: Puan Maharani Ingin Cetak Hattrick di Pileg 2024, Ingat Masa-masa Kalah yang Tidak Menyenangkan
"Pada Juli 2024 putaran kedua baru selesai, menghela napas sebentar sudah masuk Pilkada serentak," ucap Puan.
"Benar-benar menyita tenaga dan energi. Sehingga persiapannya singkat, harus dicicil sejak sekarang," imbuhnya.
Puan menekankan, soliditas merupakan poin penting menyinergikan upaya-upaya tersebut.
Ia mengatakan bahwa banyak pihak yang menginginkan PDIP tidak solid lagi.
“Bagaimana memenangkannya? solid solid solid, kalau enggak solid dan kompak bakal mudah dipecah belah, di luar sana ada yang mau PDIP enggak menang lagi,” ujar Puan.