Berita Solo Terbaru
'Ibu Tak Lungo Sik Ya Le', Kata Terakhir Warga Sukoharjo, Sebelum Diduga Bunuh Diri Karena Utang
Sesosok jasad perempuan ditemukan terapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (27/4/2022)
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Sebelumnya, warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo dihebohkan dengan penemuan motor misterius.
Motor jenis Honda Legenda nopol AD-4170-RP, ditemukan di bawah jembatan Pondok pada Selasa (26/4/2022).
Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, motor tersebut dibawa oleh IS.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Ipda Didik Yuli mewakili Kapolsek Grogol AKP Dodiawan mengatakan, keberadaan IS sempat menjadi misteri, karena tidak berada di sekitar lokasi.
"Pihak keluarga yang mendatangi Polsek Grogol juga tidak mengetahui, karena handphonenya tidak bisa dihubungi," katanya, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Kesaksian Relawan Selamatkan Emak-emak, yang Hendak Terjun dari Jembatan Jurug ke Bengawan Solo
Baca juga: Kronologi Muda Mudi Asal Blora Kecelakaan Terjun ke Jurang Tawangmangu, Diduga Rem Blong
Korban sempat diketahui bersama seorang pria duduk di sekitar motornya, pada Senin (25/4/2022) sore.
Saksi masih melihat kedua orang tersebut hingga malam hari.
Keesokan harinya, saksi yang melintas hanya menemukan motornya saja, sementara korban dan laki-laki yang bersama korban tidak ada.
Misteri keberadaan IS pun akhirnya terjawab.
Tim SAR menemukan jasadnya terapung di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Jurug, Kecamatan Jebras, Kota Solo pagi tadi.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Kuat dugaan, korban nekat mengkahiri hidupnya karena masalah utang-piutang.
"Saat ini janazahnya sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya.
(*)
Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.