Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Info Mudik H-3 di Sragen : Pintu Tol Masih Lengang,Tapi Mulai Ada Peningkatan Jumlah Bus yang Keluar

Tiga hari menjelang lebaran belum terlihat penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Belum terlihat penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Sragen, Jumat (29/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tiga hari menjelang lebaran belum terlihat penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Sragen, Jumat (29/4/2022).

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, hanya ada satu-dua kendaraan yang keluar masuk Gerbang tol Sragen hingga siang hari.

Kondisi arus lalu lintas masih berjalan normal dan kondusif, belum nampak lonjakan kedatangan kendaraan pribadi para pemudik.

Peningkatan jumlah kedatangan kendaraan angkutan massal justru mulai terlihat sekitar pukul 09.50 WIB.

Kepala Pos Pengamanan Terpadu Exit Tol Pungkruk, AKP Sudaryanto mengatakan mulai terjadi peningkatan arus lalu lintas terutama kendaraan bus.

"Pukul 09.50 WIB berdasarkan pantauan mulai ada peningkatan di pos exit tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, terutama bus-bus besar," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Peningkatan bus yang keluar dari gerbang tol Srage sudah terlihat sejak Jumat (29/4/2022) pagi.

Namun, AKP Sudaryanto belum bisa memastikan secara pasti jumlah bus yang keluar, karena proses perekaoan baru dilakukan esok harinya.

Baca juga: Cek Posko Mudik di Terminal Tirtonadi Solo Ditemani Gibran, Sandiaga Uno : Awal Kebangkitan Ekonomi

Baca juga: Hotel di Sragen Ini Jauh-jauh Hari Sudah Di-booking Pemudik, Kini Nyaris Tak Ada Kamar Kosong

Mengantisipasi kemacetan di gerbang tol Sragen, akan diberlakukan rekayasa lampu lalu lintas.

"Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, kita akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memperpanjang durasi lampu hijau di pintu keluar gerbang tol, sedangkan di jalan arteri durasinya akan lebih diperpendek," terangnya.

Baca juga: Pria Diduga Mabuk Cekcok dengan Petugas Pengisian Nitrogen di Sragen: Mau Beli Oli Tapi Marah-marah 

Data dari Pospam terpadu exit tol Sragen, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang keluar masuk gerbang tol Sragen pada empat hari menjelang lebaran.

Pantauan pada Senin (25/4/2022) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (26/4/2022) pukul 06.00 WIB terpantau terdapat 2.223 kendaraan pemudik yang masuk, dan 3.034 kendaraan pemudik yang keluar gerbang tol Sragen, sehingga total kendaraan yang keluar masuk ada 5.257 kendaraan.

Pada Rabu (27/4/2022) pukul 06.00 WIB - Kamis (28/4/2022) pukul 06.00 WIB ada 2.500 kendaraan masuk dan ada 4.014 kendaraan yang keluar, sehingga total ada 6.514 kendaraan yang keluar masuk gerbang tol Sragen.

Pada Kamis (28/5/2022) pukul 06.00 WIB - Jumat (29/4/2022) pukul 06.00 WIB terdapat 1.504 kendaraan yang masuk dan 1.974 kendaraan yang keluar, sehingga total terdapat 3.478 kendaraan yang keluar masuk kendaraan Gerbang Tol Sragen.

Hotel di Sragen Penuh

Saatnya hotel 'panen' di tengah larangan mudik dicabut, sehingga kini berbondong-bondong warga perantauan pulang ke kampung.

Seperti yang terjadi di Front One Hotel Sragen.

Bagaimana tidak seluruh kamar sudah penuh dipesan para pemudik.

Marcom Front One Hotel Sragen, Nidia Arisya mengatakan pada hari-H Lebaran, yakni tanggal 2-3 Mei 2022 sudah tidak ada lagi kamar hotel yang kosong.

"Alhamdulillah, yang sudah penuh (100 persen) tanggal 3 Mei, tanggal 2 Mei sudah ada yang pesan tapi belum begitu penuh," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (29/4/2022).

Di Front One Hotel Sragen sendiri total terdapat 45 kamar, yang terdiri dari 4 tipe, yakni standar, superior, deluxe, dan executive.

Banyaknya permintaan kamar hotel tersebut sudah terjadi sejak 2 pekan menjelang lebaran.

Pada Rabu (28/4/2022) saja, okupansi Front One Hotel Sragen sudah mencapai 98 persen, dengan tinggal tersisa 1 kamar saja.

Baca juga: Sragen Kabulkan Permintaan Netizen : Job Manggung Tri Suaka Dibatalkan, Diganti Kangen Band

Baca juga: Harga Daging Sapi di Sragen Meroket Jelang Lebaran, Sekarang Tembus Rp 130 Ribu per Kg

Lanjutnya, pemesan kamar hotel memang didominasi oleh pemudik yang berasal dari luar kota.

"Iya memang rata-rata pemudik yang dari luar Sragen, okupansi jadi penuh karena memang ini satu-satunya hotel yang representatif di Kabupaten Sragen," terangnya.

"Selain itu juga dekat dari rumah, karena biasanya kan menginap di Solo, ini di Sragen sudah bisa," tambahnya.

Rental Penuh untuk Lebaran

Angin segar bagi bisnis rental mobil, setelah dicabutnya larangan mudik lebaran order mereka mengalir. 

Walaupun lebaran masih jauh, banyak mobil yang sudah dipesan oleh pelanggan. 

Hal ini berbeda seperti tahun sebelumnya, dimana mudik masih dilarang. 

Seperti yang dialami pemilik rental mobil di Solo, Yosef Rizal Yukari Ujan.

"Kalau untuk di rental saya dan di rental teman-teman lain, kebanyakan itu family car sudah full booked semua," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/4/2022).

Ia mengatakan mobil yang sudah dipesan penuh adalah keluaran baru seperti Avanza, Mobilio, Ertiga, Xpander dan Suzuki XL7.

Lanjutnya, untuk jenis city car, seperti Honda Brio, Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Baleno masih disediakan 1-2 unit mobil.

Kebanyakan, mobil yang disewa jenis family car yang telah disebutkan di atas.

"Yang paling banyak disewa family car karena untuk keluarga, seperti Avanza itu pasti, mobilio, ertiga, xpander, rata-rata sudah full booked," paparnya.

Baca juga: Siap-siap, 2 Juta Pemudik Bakal Masuk Solo pada Lebaran, Tak Ada Syarat Khusus yang Penting Booster

Baca juga: Dikabarkan Manggung di Solo, Jadwal Dream Theater pada Bulan Agustus Ternyata Masih Kosong

Mobil-mobil tersebut sudah mulai dipesan untuk disewa 3 minggu hingga satu bulan menjelang Lebaran.

"Saya sendiri peraturannya itu satu bulan atau tiga minggu sebelum hari H Lebaran sudah full booked, itu sudah harus DP minimal setengah dari total hariannya, jadi kita ngikat benar," jelasnya.

"Teman-teman yang saya tanya itu juga sudah full booked, dari tanggal 3, 4, 5 dan 6 Mei udah full booked semua," tambahnya.

Biasanya, para pemilik rental menambah tarif sewa senilai Rp 100.000 perhari.

"Tentu saja tarifnya berbeda, untuk mobil family car non premium hari biasa tarifnya rentang Rp 250.000-Rp 350.000, untuk lebaran besok tinggal ditambah Rp 100 ribu saja," paparnya.

Namun begitu, setelah lebaran sewanya diturunkan yakni setelah tanggal 8 Mei.

"Diturunkan Rp 50 ribu, sudah ada yang nyewa dari 30 April sampai 7 Mei ada juga dari 1-8 Mei, sepertinya cuti bersama benar-benar dimaksimalkan oleh masyarakat," imbuhnya.

Untuk mobil kelas premium, jenis Pajero dan Fortuner juga rata-rata sudah di booking oleh warga di Kota Solo.

Rata-rata mobil tersebut digunakan untuk pulang kampung keluar Solo, mulai dari Semarang, Yogyakarta hingga Malang.

"Rata-rata yang nyewa malah untuk keluar Solo, ke Semarang, Yogyakarta, Malang, karena mungkin dia pendatang di Solo, mau pulang mudik ke kampung halaman, nyewa untuk keluarga," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved