Kisah Pemudik Kesulitan Cari BBM di Tol Trans Jawa Hingga Istirahat di Rest Area Boyolali Dibatasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebagian besar Pemudik memang lebih memilih melalui jalan Tol Trans Jawa.

Biaya tol yang harus dikeluarkan sebanding dengan fasilitas jalan yang disediakan yang bisa memangkas waktu perjalanan.

Namun saking banyaknya pemudik yang menggunakan jalan tol ini, kapasitas rest area di sepanjang jalur ini pun tak mampu memenuhi kebutuhan pemudik.

Baca juga: Kendaraan di Jalan Raya Sukowati Padat Merayap, Berikut Jalan Alternatif di Kota Sragen Bagi Pemudik

Baca juga: Kantong Parkir di Rest Area Tol Sragen Terisi 30 Persen pada H-3 Lebaran: Pemudik Surabaya - Bali

Banyak rest area yang melakukan sistem buka tutup bagi ke kendaraan yang akan parkir sejenak termasuk untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Budi salah satu pemudik asal Pracimantoro, Wonogiri yang merasakan cukup kesulitan untuk singgah sementara waktu dan mengisi sumber energi kendaraannya.

Dia yang ditemui TribunSolo.com, di rest area KM 487 A, Teras Boyolali mengaku sangat bersyukur.

Sebab, dia yang mudik dari Jakarta bersama 6 anggota keluarganya sebelumnya tidak bisa masuk dua rest area yang ada di tol Semarang-Solo ini.

"Tadi dimana gitu lupa. Pokoknya dua rest area saya tidak bisa masuk. Padahal BBM sudah menipis juga," katanya, Jumat (29/4/2022).

Selain untuk mengisi BBM dia yang nyetir sendirian berangkat dari Jakarta tadi pagi sekira pukul 03.00 WIB juga perlu istirahat.

Beruntung, di rest area ini kendaraannya akhirnya bisa masuk. Meskipun harus menunggu beberapa waktu dulu.

"Akhirnya kami bisa istirahat sejenak termasuk ke toilet dan sholat serta mau isi BBM," jelasnya.

Pada H-3 lebaran ini  arus lalulintas jalan tol Trans Jawa di Boyolali mengalami peningkatan drastis.

Rest area 487 A Boyolali pun diberlakukan buka tutup karena penuh.