Berita Sukoharjo Terbaru
Nasib Nahas Pria di Weru Nguter : Tak Bisa Ikut Lebaran, Tewas karena Tercebur di Sumur Rumahnya
Nasib nahas dialami SH (45), warga dari Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Nasib nahas dialami SH (45), warga dari Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, dia ditemukan tewas di sumur rumahnya, Sabtu (30/4/2022).
Sebelum kejadian, korban diketahui tengah menimba air dari dalam sumur sedalam 20 meter.
Kabar tewasnya SH di dalam sumur itu dibenarkan Camat Weru, Pandiyanto.
"Diketahui pagi tadi, sekira pukul 08.00 WIB," katanya kepada TribunSolo.com.
"Korban saat itu melakukan aktivitas memotong kayu bakar, setelah itu menimba air," jelas dia.
Namun saat korban menarik ember dari dalam sumur tidak kuat, sehingga tubuhnya masuk ke dalam sumur.
Korban yang memiliki penyakit epilepsi, diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Pada waktu itu korban bermaksud mengambil air dengan cara di timba, dan diperkirakan pada waktu menimba penyakitnya kambuh, sehingga tercebur," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri: Pasutri Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Nguntoronadi
Baca juga: Nasib Pria di Sragen : Jelang Buka Puasa Tewas Usai Tabrak Pikap, Badan Terpental & Terbentur Tembok
Lantas warga langsung melaporkan ke Tim SAR Sukoharjo.
Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muklis menambahkan, puluhan personel baik dari SAR, Damkar dan relawan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dari dalam sumur.
"Evakuasi dengan alat bantu peralatan Vertical Rescue dan SCBA," ucapnya.
Proses evakuasi berlangung sekitar 30 menit.
Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
Tewas Tercebur Sumur
Nasib tragis dialami oleh GU warga Dusun Klempung Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Pria berusia 55 tahun tersebut tewas usai terjatuh ke dalam sumur saat hendak memperbaiki atap pada Selasa (29/3/2022) kemarin.
Kepala Desa (Kades) Semen, Kasto, mengatakan korban saat itu sedang melakukan perbaikan sumur namun terpeleset dan tercebur ke dalam sumur.
Baca juga: Sosok Lucky Andreono, Juara MasterChef Season 1 yang Meninggal Dunia, Hobi Memasak Sejak SD
Baca juga: Mama Een, Ibu Kalina Oktarani Meninggal, Sempat Wujudkan Keinginannya Bertemu Azka Corbuzier
"Iya memang benar memang ada warga yang tercebur sumur kemarin. Kejadiannya sekitar pukul 16.15 WIB," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (30/3/2022).
Dia menjelaskan, saat itu ada penghuni kos dan warga sekitar langsung datang mengecek sumur. Saat itu, korban masih sempat berteriak meminta tolong dan beristigfar.
Namun tak berselang lama, sudah tidak terdengar suara korban dari dalam sumur. Warga juga langsung menyiapkan tali untuk mengangkat korban.
Kades menuturkan, awalnya tidak ada yang berani masuk ke dalam sumur untuk melakukan evakuasi. Akhirnya Kades kah yang mencoba masuk ke dalam sumur yang memiliki kedalaman maksimal 20 meter.
Baca juga: Tyas Mirasih dan Tengku Tezi Berduka, Sang Manajer Meninggal Dunia Tak Lama Setelah Rilis Film Baru
"Kurang lebih dua meter dari permukaan air, ada gasnya. Saya bertahan sampai air setinggi pinggang. Kaki saya gerak-gerakkan untuk mencari tubuh korban," jelas dia.
Kades mengaku hanya sebentar berada di dalam sumur karena tidak tahan dengan gas sehingga minta ditarik keluar. Bahkan dia sudah lemas ketika sampai di atas.
Pihaknya kemudian menghubungi BPBD Wonogiri dan pihak kepolisian setempat. Tim SAR Wonogiri juga ada di lokasi untuk melakukan upaya evakuasi.
Proses evakuasi kemudian dilakukan dengan menggunakan jangkar yang dibuat oleh warga dengan mengelas besi terlebih dahulu. Sementara itu, evakuasi juga dilakukan dengan membawa gas tabung.
"Jenazah korban bisa dievakuasi sekitar pukul 19.10 WIB," tandas dia. (*)