Keracunan Massal di Solo dan Karanganyar
Korban Dugaan Keracunan Massal di Pucangsawit Solo Kini Mulai Membaik, Nafsu Makan Meningkat
Update Kondisi Korban Dugaan Keracunan Massal di Pucangsawit Solo : Mulai Membaik, Nafsu Makan Meningkat.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi 74 warga RT 01 / RW 01 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang diduga mengalami keracunan makanan mulai membaik.
Mereka terbagi, 42 warga menjalani rawat jalan dan 32 masih menjalani opname di beberapa rumah sakit.
Rincian tersebut didominasi anak-anak.
Baca juga: Nasib Pembuat Nasi Box yang Memicu Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Diperiksa Polisi
Baca juga: Soal Kasus Keracunan Massal Pucangsawit Solo, Gibran Sebut Pemkot Usahakan Bantu Biaya Pengobatan
Sekretaris RT 01, Sumarno menerangkan sudah tidak ada penambahan korban dalam kasus dugaan keracunan makanan akibat buka bersama di Masjid At-Tiin.
"Untuk korban, tidak ada penambahan, jumlah masih sama," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Info sampai pagi ini, ada beberapa warga yang sudah mulai membaik," tambahnya.
Sumarno menerangkan gejala seperti mual, dan diare yang sempat dirasakan warga beberapa hari ini sudah mulai berkurang.
Baca juga: Sebelum Meninggal Diduga Keracunan, Jumadi Sempat Khawatir Soal Biaya Pendidikan Anaknya
Baca juga: Kronologi Keracunan Massal Gondangrejo: Ayam Bakar Oleh-oleh Acara Bukber di Pucangsawit Bawa Petaka
"Keadaan semakin membaik, intensitas diare juga semakin berkurang, makan sudah tidak terasa mual, dan nafsu makan sudah mulai membaik," terangnya.
Ditambahkan Sumarno, pengurus RT 01 terus melakukan update kondisi warga yang menjalani rawat jalan dan opname.
Itu dilakukan melalui grup whatsapp lingkungan RT 01.
Korban Keracunan di Pucangsawit Solo Bertambah Jadi 90 Warga
Jumlah korban keracunan di lingkungan RW 01, Kelurahan Pucangsawit sempat bertambah.
Mulai dari 45 warga menjadi 90 warga.
Beberapa diantara mereka sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di sejumlah fasilitas kesehatan.