Nasib Nenek di Cepogo Boyolali : Tewas Seketika Ditabrak Motor Dini Hari, Kondisinya Mengenaskan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang nenek tanpa identitas ditabrak pengendara sepeda motor dari belakang di Jalan Raya Boyolali-Cepogo, Rabu (4/5/2022).

Kecelakaan yang terjadi tepat di Dukuh Bulukerto, RT 11, RW 2, Desa Paras, Kecamatan Cepogo itu mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.

Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid menceritakan kecelakaan itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB dini hari.

Saat itu, korban yang merupakan nenek-nenek tengah berjalan dari barat ke timur jalan Cepogo-Boyolali.

“Nenek tersebut kemudian ditabrak sepeda motor Suzuki Titan AD-5343-AW,” kata Budi saat dihubungi TribunSolo.com.

Korban yang ditabrak sepeda motor itu mengalami luka yang cukup parah.

Tangan kanan dan kaki kanannya patah hingga kepalanya juga memar.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas dia.

Budi menyatakan setelah menabrak korban, sepeda motor yang dikendarai oleh Sri Yanto (40) warga Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo itu terjatuh.

Baca juga: Inilah UU KUHP yang Membuat Polisi Tak Bisa Menahan Ir, Pengemudi Mobilio Setan di Kartasura

Baca juga: Puncak Tawangmangu Diserbu Wisatawan, Kemacetan Semakin Parah, Didominasi Kendaraan Plat B

Dia pun mengalami luka pada kaki kirinya.

Sedangkan Mintarsih (37) yang memboceng, mengalami luka ringan yang lumayan parah.

Warga Dukuh Sempol, Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari itu mengalami luka pada kepala rawat di RS PKU singkil Boyolali.

“Kecelakaan ini sudah kami tangan. saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Selain pengendara sepeda motor, beberapa saksi juga telah kami mintai keterangan,” aku dia.

Tewas Dihantam Mobil

Kecelakaan maut yang menimpa pemudik terjadi di Jalan Dlopo, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (30/4/2022).

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil pemudik jenis Toyota Inova bernomor polisi B-8111-MO, dengan motor jenis Suzuki Satria bernomor polisi AE-5024-VF.

Akibat dari kecelakaan itu, pengendara motor bernama Brian Hariyanto (24), warga Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia.

Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo IPDA Guntur Kurniawan mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil berjalan dari arah Barat (Baki), menuju ke Timur (Solobaru) pukul 08.00 WIB.

Sementara sepeda motor berjalan dari arah berlawanan.

"Sesampainya di lokasi, mobil berjalan terlalu ke kanan, hingga menabrak motor dari arah berlawanan," katanya.

Akibat kecelakaan itu, tubuh pengendara motor tergeletak di tepi jalan.

Baca juga: Nasib Nahas Pria di Weru Nguter : Tak Bisa Ikut Lebaran, Tewas karena Tercebur di Sumur Rumahnya

Baca juga: Potret Ibu Kota Jakarta yang Mulai Sepi Ditinggal Perantau Mudik ke Kampung Halaman

Mobil yang hilang kendali, kemudian menabrak pohon yang ada ditepi jalan.

"Efek dari kecelakaan, mobil berusaha menghindar, namun pengeremannya sampai menabrak pohon," ujarnya.

Korban mengalami cidera di kepala, patah tulang tangan dan kaki.

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia.

"Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit Indriati Solo Baru," ucapnya.

Kasusnya saat ini masih ditangani Sat Lantas Polres Sukoharjo.

IPDA Guntur Kurniawan mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati.

"Sebab, arus mudik yang terjadi membuat kondisi jalan semakin padat," harap dia.

Kecelakaan di Tol Solo

Insiden kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Semarang-Solo Jalur B, KM 486+600 mewarnai arus mudik Lebaran 1443 H.

Kecelakaan itu melibatkan Truk bermuatan jagung dan Bus Pariwisata yang akan menjemput pemudik di Jakarta.

Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 15.50 WIB itu mengakibatkan truk terguling dan seluruh muatan jagungnya tumpah ke jalan.

Baca juga: Warga Ngemplak Boyolali Ini Bernama Idul Fitri, Ternyata Korban Kecelakaan di Karanganyar

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Mojogedang Karanganyar, Motor Suzuki Smash Berjalan Terlalu ke Kanan

Riski Satria Candra sopir truk masih ingat betul bagaimana detik-detik bokong truknya dihantam bus dari belakang.

Semula truk bernopol N 9541 E yang dia sopiri melaju di lajur kiri jalan Semarang-Solo B atau dari arah Surabaya-Semarang.

Dia sempat melihat bus New Trans Saba, AE 7300 UP warna merah ada dibelakangnya.

Sebelum sampai di lokasi kejadian dia sebenarnya sudah memberikan ruang terbuka di lajur kanan.

Baca juga: Nasib Kolonel Priyanto Pembuang Jenazah Korban Kecelakaan, Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Dipecat

“ Saya di kiri, kemudian bus dari belakang ingin mendahului. Tapi malah mengenai truk saya,” kata Riski kepada TribunSolo.com di lokasi kejadian,  Jumat (29/4/2022).

Hantaman bus dari belakang yang sangat keras itu membuat truknya hilang kendali lalu oleng ke kiri.

Setelah menabrak pembatas jalan, truk kemudian oleng ke kanan dan terguling.

Truk yang terguling itu melintang di tengah-tengah jalan jalur dari Solo-Semarang.

Beruntung  masih ada celah yang bisa dilewati kendaraan. Sehingga tak sempat menimbulkan kemacetan panjang.

Baca juga: Saksi Dengar Suara Keras saat Kecelakaan Maut Toyota Yaris Jatuh ke Parit di Jebres Solo

Namun demikian, akibat terguling itulah seluruh muatan jagung yang sudah dipipil kering tumpah ruah ke jalan.

Sebagian masih berada di dalam karung dan sebagian lagi sudah tercerai berai di jalan rigid beton.

Padahal hanya beberapa kilometer lagi, dia sudah bisa keluar tol dan menuju lokasi pengiriman jagung ini.  

"Muatan jagung 10 ton dari Sumbawa mau dibawa ke Boyolali," imbuh Rizki.

Baca juga: Saksi Dengar Suara Keras saat Kecelakaan Maut Toyota Yaris Jatuh ke Parit di Jebres Solo

Kedua sopir kendaraan yang terlibat mengalami luka ringan, lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya, antara lain di tangan dan kaki. 

Petugas dari Satlantas Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian. Mobil ambulans juga ikut ke TKP. 

Kecelakaan ini tak sampai menimbulkan kemacetan. Kendaraan masih bisa melintas di utara atau selatan truk, namun harus pelan-pelan dan hati-hati. 

Hingga pukul 14.53 WIB, sejumlah petugas jalan tol mulai membersihkan jagung yang tumpah ke tengah jalan.

Petugas telah berhasil mengangkat kembali truk yang terguling itu, lalu meminggirkannya.

Arus lalu lintas pun kembali normal lagi.  (*)