Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan
Kasus Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan, Polisi Periksa 11 Orang Termasuk Guru Silat
Kasus kematian Pesilat Karanganyar Agil Hariyaji (21) kini sedang ditangani Polres Karanganyar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Ya kami minta ditegakan hukum seadil-adilnya agar tidak terjadi kedepannya," pungkasnya.
Dibawa ke Puskesmas
Seorang pria meninggal dunia saat latihan silat di Lapangan Kerjo, tepatnya di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam.
Kejadian tersebut membuat pihak keluarga tak terima dan meminta dilakukan autopsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB sampai pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Kronologi Lengkap Klitih di Andong Boyolali, Pelaku Pakai Samurai, Sempat Tanya soal Perguruan Silat
Baca juga: BREAKING NEWS : Pulang Latihan Silat, Dua Gadis Hanyut di Sungai Pleret Sragen, Satu Orang Hilang
Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan Kerjo, tepatnya di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Sedangkan korban bernama Agil Hariyaji (21) Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Kejadian bermula, korban bersama rekan perguruan silat yang lain sedang melakukan latihan di lokasi kejadian.
Saat itu, korban bersama 79 siswa dan 10 pelatih perguruan silat tersebut.
Saat itu, korban bersama 9 siswa lainnya dilatih dua pelatih masing-masing bernama S (23), MAF(20), dan D dengan materi yang diberikan yaitu pemanasan , istirahat, jurus dasar.
Kemudian sewaktu akan selesai latihan sekira pukul 23.30 WIB dilakukan tes pernafasan penguatan perut terhadap siswa.
Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi
Adapun penguatan pernafasan/otot perut S memukul korban dengan tangan terbuka dan mengenai perut korban.
Setelah itu korban jatuh tersungkur kedepan dan kepala membentur tanah serta mengalami kejang - kejang .
Mengetahui korban kejang- kejang, selanjutnya sekira pukul 23. 45 WIB, S dan MAF dengan berboncengan sepeda motor membawa korban menuju Puskesmas Kerjo.
Pada saat di depan Kantor Kecamatan Kerjo, korban kembali mengalami kejang - Kejang dan tidak bergerak.