Sea Games 2021
Kesalnya Shin Tae-yong, Lapangan Latihan Sea Games 2021 Jelek, Sampai Minta PSSI Motret Lapangan
Persiapan Timnas U-23 Indonesia tidak maksimal dan terganggu menjelang laga melawan Vietnam dalam laga pembuka SEA Games 2021.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Timnas U-23 Indonesia tidak maksimal dan terganggu menjelang laga melawan Vietnam dalam laga pembuka SEA Games 2021.
Pasalnya, fasilitas lapangan latihan yang dipakai mereka berkualitas jelek.
Itu disampaikan Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Dikutip dari Tribunnews, Shin Tae-yong diketahui tak puas dengan kualitas lapangan latihan yang disediakan tuan rumah Vietnam di ajang SEA Games 2021.
Timnas Indonesia U-23 akan berduel dengan Vietnam pada laga perdana Grup A SEA Games 2021, Jumat (6/4/2022) malam ini.
Sebelum duel panas antara Shin Tae-yong dan Park Hang-seo tersebut, skuat Garuda Muda dirugikan dengan buruknya lapangan latihan.
Mula-mula, timnas Indonesia U-23 mendapat jatah berlatih di Stadion Bai Bang, yang berlokasi 18 km dari kota penyelenggara.
Baca juga: Buruknya Lapangan Latihan di Vietnam, Shin Tae-yong : Kualitas di Bawah Lapangan untuk Anak SD
Baca juga: Moncer di Piala AFF, Irfan Jaya Dicoret Shin Tae-yong untuk Sea Games, Ternyata Ini Penyebabnya
Sudah berlokasi jauh dari penginapan, kualitas rumput di stadion tersebut juga sangatlah buruk.
"Lapangan yang kami pakai untuk latihan hari ini rumputnya tidak bagus dan tidak cocok untuk sepak bola modern saat ini," keluh Shin di laman resmi PSSI (4/5/2022).
Lantas pada Kamis (5/5/2022), timnas Indonesia U-23 berpindah latihan ke Stadion Tam Nong, distrik Phu Tho.
Di lapangan kedua itu, Shin Tae-yong lagi-lagi kecewa dengan permukaan rumput lapangan yang kering.
Media Vietnam, Zingnews, melaporkan Shin Tae-yong sampai meminta petugas media PSSI untuk memotret bagian jelek lapangan.
"Coach Shin Tae-yong berinisiatif berjalan mengitari lapangan untuk mengecek kualitas lapangan," tulis Zingnews (5/5/2022).
"Juru taktik Korea terlihat tidak puas dengan permukaan lapangan yang cukup kering, banyak rumput kerontang dan terbakar."
"Tuan Shin meminta petugas media PSSI untuk memotret permukaan lapangan untuk dilaporkan kepada panitia."
