Berita Solo Terbaru
Mobil Pemudik Plat B Banjiri Seluruh Penjuru Solo Selama Lebaran, Dishub : Jakartanya Sudah Pindah
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo tak menampik jika saat ini Solo layaknya Jakarta karena dipenuhi mobil berplat B.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berhari-hari ini saat momentum Lebaran, kendaraan plat B alias Jakarta membanjiri di sepanjang jalanan Kota Solo.
Sepanjang mata memandang, plat yang identik dengan pemudik mudah dijumpai.
Taka ayal, kondisi lalu lintas kota kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini layaknya Ibu Kota Jakarta.
Selain plat B, plat dari Jawa Timur dan Jawa Barat juga nampak berjajar di tengah padatnya kendaraan seperti di Jalan Slamet Riyadi.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo tak menampik jika saat ini Solo layaknya Jakarta karena dipenuhi mobil berplat B.
"Banyaknya luar kota kendaraan di Solo, kebanyakan B, Jakarta Raya, udah pindah ke sini Jakartanya," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/5/2022).
Menurut Ari, arus lalu lintas di Solo mulai melandai saat hari-H Lebaran hingga hari kedua Lebaran.
"Puncak kendaraan sudah sebelum Lebaran, sedangkan hari Lebaran dan Lebaran kedua juga masih sepi, baru kemarin dan hari ini meningkat lagi," tuturnya.
Baca juga: Puncak Tawangmangu Diserbu Wisatawan, Kemacetan Semakin Parah, Didominasi Kendaraan Plat B
Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Mudik ke Tawangmangu, Sempat Cek Kondisi Wisata Apa Jalankan Prokes atau Tidak
Sementara itu, hingga hari Lebaran data kendaraan pemudik yang memasuki Kota Bengawan sudah mencapai 4 juta unit.
"Kemungkinan bisa mencapai prediksi awal kita sekitar 7 juta kendaraan sampai akhir," jelas dia Ari.
Menurutnya, lokasi yang rawan akan kemacetan di hari ke empat lebaran berada di pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
"Wisata belanja, kuliner dan juga wisata jurug itu padat banget. Untuk waktu siang dan malam itu yang sudah mulai padat," ujarnya.
Pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk mengatur arus lalu lintas yang terbilang cukup ramai.
Bahkan Dinas Perhubungan selalu melakukan pengawasan melalui control room.
