Berita Sragen Terbaru
Teka-teki Mayat Bayi Tanpa Busana di Masaran Sragen : Diduga Baru Berumur Seminggu, Siapa Ibundanya?
Jasad bayi yang diduga baru berumur seminggu ditemukan oleh pemancing saat cari ikan di Bengawan Solo, Sabtu (7/5/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jasad bayi yang diduga baru berumur seminggu ditemukan oleh pemancing saat cari ikan di Bengawan Solo, Sabtu (7/5/2022).
Lantas, penemuan jasad bayi itu menggemparkan warga di dekat sungai di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sang pemancing kaget menjumpai di hadapannya bukan ikan tetapi mayat yang sudah terbujur kaku sekitar pukul 04.00 WIB.
Jasad bayi laki-laki itu tanpa ada kain yang menempel di tubuhnya dan kondisinya mengenaskan.
Posisi berada di pinggir sungai dengan keadaan tertelungkup.
Kabar penemuan mayat bayi itu dibenarkan oleh Camat Masaran, Suratman.
"Iya benar, ada penemuan bayi di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/5/2022).
Suratman menjelaskan keberadaan mayat bayi malang itu pertama kali diketahui oleh warga yang akan mencari ikan.
"Awal mula ditemukan (mayat) bayi dari warga yang akan mencari ikan di sungai, kemudian warga melaporkan ke Polsek Masaran," jelasnya.
Kemudian dari pihak polisi bersama dengan tim Puskesmas Masaran dan relawan mendatangi lokasi penemuan mayat bayi tersebut.
Baca juga: Alasan Polisi Tetapkan Pelatih Silat di Karanganyar Tersangka : Pukul Perut yang Bikin Korban Tewas
Baca juga: Nasib Nenek di Cepogo Boyolali : Tewas Seketika Ditabrak Motor Dini Hari, Kondisinya Mengenaskan
Menurut Suratman, bayi tersebut diperkirakan baru berumur kurang lebih satu minggu.
Diketahui bayi laki-laki itu memiliki berat 2.500 gram dan panjang sekitar 58 cm.
"Saat ditemukan mayat bayi dalam keadaan telungkup dan terapung," jelasnya.
"Hingga saat ini, belum diketahui siapa orangtua dari bayi tersebut," tambahnya.