Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Berkunjung ke Solo, Crazy Rich Grobogan Blak-blakan: Sering Dapat DM Minta Bantuan  

Crazy Rich Grobogan Joko Suranto mengunjungi Solo, Minggu (8/5/2022). Pria itu terkenal setelah memperbaiki jalan di kampungnya Desa Jetis, Grobogan.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Crazy Rich Grobogan Joko Suranto mengunjungi Solo, Minggu (8/5/2022).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Crazy Rich Grobogan Joko Suranto mengunjungi Solo, Minggu (8/5/2022). 

Pria yang terkenal setelah memperbaiki jalan di kampungnya Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan itu banyak bercerita kepada wartawan. 

Joko mengatakan, saat ini dia sering mendapatkan pesan atau Direct Message (DM) di Media Sosial (Medsos) dari masyarakat. Mayoritas meminta bantuan.

Baca juga: Ini Kata Bupati Grobogan soal Aksi Joko Suranto Perbaiki Jalan Habiskan Rp 2,8 M Pakai Uang Pribadi

Baca juga: Mata Joko Suranto Berkaca-kaca Disambut Meriah Warga saat Mudik, Crazy Rich Grobogan Ungkap Hal Ini

"Iya (minta bantuan) melalui Direct Message di Instagram," kata Joko kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

Dirinya mengaku selalu merasa sedih saat dimintai bantuan namun tidak bisa membantu.

"Memang, menyakitkan ketika ada yang minta tolong enggak bisa bantu, itu sedih jujur," ungkap Joko.

Joko mengaku tidak bisa serta merta memberikan bantuan pada masyarakat. 

Bukan karena tidak mau memberi, namun dia kerap melihat orang yang meminta bantuan darinya masih muda.

Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 M dari Kantong Pribadi

"Pada saat tertentu rasionalitas kita masih terjaga. Kok tiba-tiba orang gampang meminta," tutur Joko.

Ia menilai, hal tersebut sebuah keprihatinan, kecuali jika orang tersebut sudah berusaha sebaik-baiknya dan berusaha maksimal. 

"Saya beberapa kali review usia masih sekian (muda) kok gampang banget minta, ya itu harus ada mentalitas Kita di masyarakat Kita," ungkapnya.

Menurutnya, kejadian itu membuat banyak orang sadar bahwa sampai saat ini masih banyak akses ekonomi dan pekerjaan yang belum terjawab.

" PR (pekerjaan rumah) bagi kita semua, apalagi saya enggak menyinggung siapa. Kita punya kontribusi yang bisa di distribusikan," urainya.

Baca juga: Crazy Rich Grobogan yang Perbaiki Jalan Rusak Kini Mudik ke Kampung, Disambut Meriah oleh Warga

Ia mengaku, setelah viral karena memperbaiki jalan senilai Rp 2,8 Miliar, ada kehidupan dia yang berubah.

"Banyak hal yang berubah, jadi terkenal iya. tapi yang tidak berubah adalah persepsi Saya prasangka Saya selalu positif," ujarnya.

"Prasangka apapun pada ketentuan Allah, Tidak punya pikiran yang hal yang kurang bagus di hati saya, capek rugi nanti," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved