Kuliner Solo
Rekomendasi Kuliner di Pengging Boyolali: Sensasi Makan di Atas Sungai Pengging, Harganya Terjangkau
Jika umumnya angkringan identik dengan gerobak, tenda dan lokasinya di pinggir jalan, tapi Angkringan Pagi dan Kopi Lepen ini berbeda.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jika umumnya angkringan identik dengan gerobak, tenda dan lokasinya di pinggir jalan, tapi Angkringan Pagi dan Kopi Lepen ini berbeda.
Sesuai dengan namanya Lepen yang dalam bahasa Jawa berarti sungai, tempat makan ini lokasinya berada di tengah sungai.
Tempat sarapan unik di Boyolali ini bisa jadi pilihan mengisi perut yang kosong sambil berwisata air di jernihnya air sungai Buyangan, Pengging, Boyolali.
Baca juga: Imbauan PKL Kuliner di CFD Solo : Buat Makanan Siap Saji,Hindari Cuci Piring Demi Waspadai Hepatitis
Baca juga: Kuliner Anti Mainstream di Karanganyar: Sate Landak, Tongseng Bekicot hingga Rica-rica Biawak
Tempat ini juga cocok bagi Tribunners yang punya anak kecil.
Sebab, selain bisa mengisi perut, anak-anak juga bisa bermain air atau bahkan mencari ikan kecil yang banyak berkeliaran di bawah tempat duduk.
Soal kualitas air, kamu tak perlu khawatir. Meskipun sebuah sungai, namun tak seperti sungai pada umumnya.
Sungai ini merupakan aliran dari salah satu sumber air yang ada di Pengging.
Baca juga: Kuliner Sragen yang Diserbu Pemudik : Soto Girin, Bumbu Rempahnya Terasa,Sekejap Ratusan Porsi Ludes
Jadi cukup jernih dan bening serta debitnya paling tinggi hanya sampai lutut orang dewasa.
Jadi cukup aman.
Angkringan Pagi dan Kopi Lepen ini lokasinya ada di dekat Alun-Alun Pengging, Boyolali.
Atau di sebelah selatannya masjid Cipto Mulyo yang merupakan peninggalan raja ke X, Keraton Kasunanan Surakarta.
Usaha Angkringan Pagi dan Kopi Lepen ini memang memanfaatkan area belakang rumah milik Intan yang terdapat sungai yang dulunya berfungsi untuk irigasi.
Tempat makannya yang unik di tengah sungai menjadi daya tarik dari Angkringan Pagi dan Kopi Lepen.
Baca juga: 5 Kuliner Malam Khas Solo, Bisa Jadi Solusi Jika Lapar Tengah Malam: Nasi Liwet hingga Susu Shi Jack
"Di sini kan airnya jernih, mengalir dan sungainya tidak terlalu dalam, jadi cocok buat anak-anak main air juga," kata Intan Wulan, Pemilik Angkringan Pagi dan Kopi Lepen.
Dia mengaku selama libur lebaran ini pengunjung membludak.
Untuk itu, jika biasanya Angkringan Pagi dan Kopi Lepen buka mulai pukul 07.00-16.00 WIB, namun kali ini hingga pukul 17.00 WIB.
Selain itu, untuk memanjakan lidah pengunjung pihaknya menambah varian menu yang dijajakan.
"Ada pecel lele, pecel wader, Sambal Belut. Gado-gado, Mangut, Soto, tahu acar , Nasi Ayam , ayam penyet dan beberapa menu lainnya," jelasnya.
Baca juga: Bothok Mercon Mbah Wiro, Kuliner Legendaris di Sragen: Pecinta Makanan Pedas Wajib Coba
Soal harga tak perlu khawatir bikin kantong bolong.
Aneka menu makanan yang ditawarkan mulai dari Rp 7 ribu untuk semangkuk Soto hingga Rp 40 ribu untuk Nasi kepala Mangut.
"Kalau nasi pecel telur hingga sambal belut mulai dari Rp 12-18 ribu per porsi," pungkasnya. (*)
