Berita Solo Terbaru
Hari Pertama UTBK 2022 di Kampus UNS Solo, Rektor : Total Ada 980 Peserta, Tapi 54 Orang Tidak Hadir
Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho langsung memantau sendiri penyelenggaraan UTBK, di mana 17 Mei ini adalah hari pertama tes.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 54 peserta tidak hadir dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (17/5/2022).
Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho langsung memantau sendiri penyelenggaraan UTBK, di mana 17 Mei ini adalah hari pertama tes.
Dari jadwal UTBK di hari pertama seharusnya diikuti 926 peserta.
"Sebanyak 26.408 peserta UTBK, total peserta sesi pertama gelombang pertama ini 980 peserta, tidak hadir 54 orang," terang dia kepada TribunSolo.com.
Jamal menjelaskan, UTBK hari pertama diadakan di Gedung TIK, FMIPA dan FK UNS.
"UTBK 2022 UNS sendiri dilaksanakan di 14 lokasi ujian terdiri dari 49 ruang berkapasitas total 980 peserta per sesi," paparnya.
Dirinya menyebutkan, jumlah peserta UTBK tahun ini naik 18 persen dibandingkan tahun 2021 yakni sebanyak 22.385 peserta.
"Jumlah total peserta UTBK UNS terdiri dari 12.530 peserta kelompok saintek, 12.899 peserta kelompok sosial hukum dan 979 peserta kelompok campuran," ungkapnya.
Baca juga: Kondisi Korban Kecelakaan Karambol Tol Solo - Ngawi di RS UNS: 14 Rawat Jalan, 1 Luka Berat
Baca juga: Kombinasikan Temu Kunci dan Serai Jadi Antiacne Gel, Mahasiswa UNS Raih Medali Emas GloCoLiS 2022
Menurutnya, tingkat ketidakhadiran peserta kali ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Terlebih biasanya mereka memiliki pilihan prodi lebih dari satu," aku dia.
"Hasil UTBK sendiri nanti diumumkan serentak tanggal 30 Juli 2022," jelasnya.
Terkait pelaksanaan UTBK, Jamal menjamin keamanan jawaban peserta UTBK tetap tersimpan aman meskipun terjadi gangguan listrik mati.
"Sistem akan menyimpan secara otomatis jawaban peserta dan tidak akan hilang meski sempat mati," jelasnya.
"Kalau komputer mati, apa yang sudah diisi langsung tersimpan di komputer tersebut. Hidup lagi, tinggal melanjutkan. Sistem kita sudah dibangun, matu otomatis tersimpan," imbuhnya.
