Berita Klaten Terbaru

Saat Sri Mulyani Berikan Sambal Pecel & Kering Tempe, Untuk Jemaah Haji Klaten yang Mau ke Mekkah

Sebanyak 493 calon jemaah haji asal Kabupaten Klaten bersiap berangkat ke Tanah Suci Mekkah

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
Makanan jemaah haji asal Indonesia saat di Mekkah-Madinah, Arab Saudi. 

Manasik Sebelum Berangkat

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten menyampaikan, kuota calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi di wilayahnya turun 53 Persen. 

Jika sebelumnya yang persiapkan sebanyak 1.171 orang kini menjadi hanya 493 orang.

Hal tersebut lantaran adanya pembatasan kuota dari jemaah haji untuk musim haji tahun 2022.

Baca juga: Suami Terkendala Syarat Umur, Enam Calon Haji Asal Boyolali Memilih Menunda Keberangkatan 

Baca juga: Bukan karena Adik Jokowi, Ini yang Buat Anwar Usman Jatuh Hati ke Idayati : Sudah Naik Haji & Lembut

"Untuk tahun ini yang akan diberangkatkan sebanyak 493, tentunya setelah menyesuaikan dari Pemerintah Arab Saudi yang hanya menerima total 1 juta jamaah haji," ujar Kepala Kantor Kemenag Klaten, Hariyadi kepada TribunSolo.com saat ditemui dalam kegiatan Manasik Haji tahun 2022 di Gedung Pertemuan Al-Mabrur Yayasan Jamaah Haji Klaten, Senin (23/5/2022). 

Dirinya menambahkan, jika kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia hanya 100.051 orang jemaah. 

Jumlah itu mencakup jemaah haji reguler, jemaah haji khusus dan petugas haji.

Baca juga: Info Haji Boyolali: Kuota Dibatasi, Hanya 317 Calhaj dari Boyolali yang Berangkat ke Tanah Suci

"Untuk tahun ini sekitar 48 persen dari total jemaah yang bisa berangkat dari 1.171 jemaah yang sudah melunasi biaya keberangkatan haji pada tahun 2020," ungkapnya. 

Haryadi menambahkan jika 493 jemaah haji yang akan berangkat berdasarkan nomor urut pada daftar jemaah calon haji pada tahun 2020. 

Ditemui seusai pembukaan Manasik Haji, Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Klaten, Wahib menegaskan jika kuota tersebut sudah termasuk kuota cadangan yang diberangkatkan. 

"493 calon jemaah itu, sudah sama persis dengan kuota awal tidak ada pengurangan," ujarnya.

Baca juga: Kemana Uang Asuransi Kematian Vanessa Angel? Haji Faisal Geram: Itu Hak Gala Cucu Saya Anak Yatim

"Sedangkan untuk petugas ada 4 orang, 1 pemandu haji daerah (PHD), 2 petugas kloter yakni 1 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 1 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 1 tenaga kesehatan," jelasnya.

Wahib menjelaskan, jika hingga hari ini belum ada pembagian kloter pemberangkatan, lantaran semalam data baru tervalidasi. 

Dirinya menegaskan jika hingga hari ini belum ada surat resmi pemberitahuan mengenai tanggal keberangkatan jemaah haji tahun 2022. 

"Kloternya belum muncul, saat ini sedang koordinasi dengan yang di Jakarta. Karena baru semalam selesai validasi data kemudian hasilnya dibawa ke Jakarta, untuk selanjutnya kita koordinasikan mengenai penjadwalan dan penetapan kloter," terangnya.

Baca juga: Aturan Ibadah Ramadan di Klaten: Salat Boleh Tanpa Jaga Jarak, Jemaah Masih Dibatasi 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved