Berita Klaten Terbaru
Saat Sri Mulyani Berikan Sambal Pecel & Kering Tempe, Untuk Jemaah Haji Klaten yang Mau ke Mekkah
Sebanyak 493 calon jemaah haji asal Kabupaten Klaten bersiap berangkat ke Tanah Suci Mekkah
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 493 calon jemaah haji asal Kabupaten Klaten bersiap berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Bahkan Bupati Klaten, Sri Mulyani blak-blakan bakal membawakan buh tangan untuk warganya yang akan menunaikan Rukun Islam kelima.
"Kita sudah mempunyai ciri khas yaitu, sebagai tondo tresno (tanda cinta) dengan sambal pecel, kering tempe dan yang lainnya," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat Manasik Haji di Gedung Pertemuan Al-Mabrur Yayasan Jamaah Haji Klaten, Senin (23/5/2022).
Menurut Sri Mulyani, pemberian bekal makanan tersebut telah dipersiapkan jauh-jauh hari dari Bupati dan jajarannya setelah mendapat kepastian keberangkatan jemaah.
"Setelah Pak Kemenag menyampaikan kepada saya, bahwa Indonesia khususnya Kabupaten Klaten diberangkatkan haji, Pak Sekda dan jajaran untuk mempersiapkan itu semua," jelasnya.
Menurutnya, bekal tersebut tidak akan memberangkatkan para calon jemaah haji, karena ukurannya relatif kecil.
Selain itu, cita rasa makanan buatan tangan orang Indonesia akan terasa berbeda meski terlihat sama dengan masakan olahan yang diterima calon jemaah haji saat ibadah.
"Tapi (bekal makanan) akan terasa begitu nikmat dan rasanya juga beda, meski di sana ada sambel pecel dan kering tempe tapi ulekannya bukan ulekan orang Indonesia terutama bukan orang Klaten," jelasnya.
Baca juga: 2531 Calon Jemaah Haji Indonesia Bakal Diganti Cadangan karena Tak Kunjung Konfirmasi Keberangkatan
Baca juga: Potret Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Klaten, Senang Bisa Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
"Jadi nanti kalau inget Klaten, akan ingat dengan makanannya oleh-oleh dari kami," tambahnya.
Dia berharap, agar para calon jemaah haji saat di melakukan rangkaian ibadah haji, mendoakan kemakmuran, kesejahteraan dan kesehatan untuk Kabupaten Klaten.
Selain itu, Sri Mulyani memberi pesan kepada calon jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan.
"Jaga kesehatan dan memahami apa yang telah disampaikan, karena ibadah ini membutuhkan energi dan keikhlasan kita, karena 40 hari di tanah suci bukan waktu yang singkat," ujarnya.
"Jadi sehat, semangat dan dimudahkan prosesnya," tegas Sri Mulyani.
Harapan Sri Mulyani, semoga semua calon jemaah haji mendapatkan haji yang mabrur.
