Berita Karanganyar Terbaru
Dishub Karanganyar Usulkan Penambahan Rute BST hingga Karangpandan: Mendukung Pariwisata
Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar mengusulkan penambahan rute baru Bus Batik Solo Trans (BST) di Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar mengusulkan penambahan rute baru Bus Batik Solo Trans (BST) di Kabupaten Karanganyar.
Rute baru yang diusulkan Dishub Karanganyar akan sampai ke wilayah Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar Sri Suboko mengatakan, permohonan rute layanan BST telah disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng.
Baca juga: Jangan Kecele, Rute 5 Koridor BST ini Berubah Saat Car Free Day Minggu, Simak Perubahannya
Baca juga: Operasional BST Diperpanjang hingga Jam 9 Malam saat Lebaran: Libur Driver Diganti Setelah Lebaran
"Rencananya rute BST di Kabupaten Karanganyar akan diperluas, dari semula sampai Palur, nantinya sampai Karangpandan," ucap Sri Suboko kepada TribunSolo.com, Rabu (25/5/2022).
Suboko mengatakan, usulan koridor BST di Kabupaten Karanganyar yaitu Terminal Tirtonadi-Karangpandan PP.
Dia menuturkan, ada sebanyak 20 armada BST yang diusulkan untuk melayani penumpang di koridor ini.
"Sedikitnya dibutuhkan puluhan halte di rute tersebut," ucap Suboko.
Baca juga: Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Pria Asal Solo Tega Layangkan Tendangan dan Pukul Sopir Bus BST
Kemudian, dia menjelaskan layanan BST di Karanganyar bakal mendukung pariwisata, apalagi bus melewati rute destinasi healing kuliner dan alam.
Selain itu, operasional BST dengan koridor lebih panjang mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi umum.
"Dengan adannya BST, harapan kami bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke tranportasi umum," ujar Suboko.
Dia menuturkan, rencana perluasan rute BST hingga Karangpandan itu masih disertakan pula analisanya meliputi rute koridor, lokasi halte, jumlah armada.
Baca juga: Penjelasan Manajemen BST Soal Kasus Kecelakaan di Jalur Contraflow: Pengendara Motor Kurang Fokus
Ia mengatakan, dokumen analisa tersebut berisi pula load factor hingga time table antar armada bus di Kabupaten Karanganyar.
Lebih lanjut dikatakan, pengusaha angkutan umum akan disosialisasi bilamana BST menambah koridor di Karanganyar.
“Belum sampai ke teknis pembayaran bus dan kontribusi pemda untuk operasional bus,” kata Suboko.
“Sebenarnya tidak bersaing, lha BST itu deck tinggi, penumpangnya spesifik, apakah nantinya menggandeng pengusaha angkutan umum melalui konsorsium, kita belum tahu ke depannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, BST menambah dua koridor baru ke Kabupaten Sukoharjo.
Rute yang dimaksud yaitu rute Terminal Tirtonadi-Solo Baru dan Terminal Kartasura-Pasar Bekonang. (*)