Cewek Cakep Ini Lihai Mainkan Pistol, Aksinya Bikin Kagum, Kini Ikut Lomba Tembak Danjen Kopassus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masih muda belia, parasnya cantik memesona apalagi pintar menembak, mungkin langka di barisan para wanita.

Perkenalkan, dia adalah Indira Larasati Dwi Sangka yang masih berumur 23 tahun.

Di usianya yang masih muda itu, pistol adalah barang yang lumrah di tangannya.

Bagaimana tidak, mungkin jika orang biasa melihat atau memegang pistol bisa gemetaran, bagi Dira sapaan gadis itu hal biasa.

Kini, dia pun ambil bagian dalam Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Acara tersebut digelar Sabtu-Minggu (28-29/5/2022).

"Saya ke sini untuk mengikuti perlombaan untuk menambah pengalaman lomba di luar (Jakarta), karena aku hampir selalu lomba di Jakarta," kata Dira.

"Pengen dapet suasana atmosfer yang berbeda aja," tambahnya semringgah.

Dira ogah jago kandang, untuk itu dia mulai membiasakan diri mengikuti lomba menembak di luar Jakarta.

Dia mengaku ini adalah perlombaan keduanya di luar kota, yang pertama dia ikuti yakni di Bangka Belitung.

Baca juga: 1.750 Orang Ikut Danjen Kopassus Shooting Championship 2022, Harapkan Cetak Atlit Menembak Baru

Baca juga: Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura Kunjungi Redaksi Tribunnews.com

Bahkan Dira mengaku ingin mendapat medali, namun dirinya tak ambil pusing soal juara, lantaran juara bukan menjadi motivasi utamanya untuk ikut berlomba.

"Pengen dapet medali, tapi seneng-seneng aja dibawanya, ke sini juga enggak ada tekanan, kalau medali enggak terlalu dipikirin" jelasnya.

"Kalau untuk tingkat kesulitan sama aja seperti di tempat yang lain," aku Dira tersenyum.

Indira menambahkan jika kedepannya akan meningkatkan kemampuannya agar bisa mengikuti lebih banyak nomor kejuaraan menembak.

Mengingat gaya apapun dalam menembak, dia mengusai, seperti menembak dengan jarak cukup jauh beratus-ratus meter.

Banyak Raih Medali

Selain Dira, ada sosok Ega Hirtien Saputri yang juga asal Jakarta.

Penambek 25 tahun mengaku sudah beberapa 3 kali mengikuti kejuaraan menembak Danjen Kopassus Shooting Championship

Tapi rata-rata perlombaan yang dia ikuti berada di Jakarta.

Dia mengatakan, mengikuti Lomba Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 ini memiliki kesulitan tersendiri.

"Kalau di sini cukup menantang karena lokasi cukup gelap yang rimbun dengan pepohonan beda dengan yang di Jakarta," ujarnya.

"Tapi tetap saya coba selesaikan dengan baik, sesuai arahan dari pelatih untuk fokus (sasaran tembak)," tambahnya.

Selain itu, menurutnya lokasi yang berdekatan antar nomor lomba yang lain juga menambah tingkat kesulitan.

Dirinya mengaku menjalani hobinya sejak 5 tahun lalu saat dirinya masih di bangku kuliah.

Baca juga: Prabowo Jenguk Mantan Komandannya di Kopassus, Didoakan Jadi Presiden Tahun 2024

Baca juga: HUT Kopassus, Grup 2 Kopassus Ikuti Tradisi Tabur Bunga di TMP Solo: Tak Ada Makam yang Terlewat

Ega mengatakan setelah 3 tahun mengikuti event tersebut, dirinya berharap ke depannya akan ada penambahan kelas baru, yakni kelas sipil putra dan putri yang terpisah dengan kelas TNI atau Polri.

"Ya agar warga sipil akan semakin kompetitif sesuai dengan kelasnya," harap dia.

Ega menerangkan jika dirinya pernah beberapa kali mendapatkan gelar juara.

Diantaranya Juara 1 sipil putri perseorangan presisi 25 meter vee cup 2019, Juara 1 sipil putri perseorangan revolver 25 meter vee cup 2019, Juara 1 beregu putri sipil vee cup 2019.

"Terakhir Juara 2 Danpaspomal 2020 eksekutif 20 meter," aku dia.

Acara Diikuti Ribuan Penembak

Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 digelar di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada 27 hingga 29 Mei 2022.

Antusiasme terkait kejuaraan menembak ini cukup besar, terbukti ada 1.750 peserta yang turut terlibat.

Dalam pidatonya Danjen Kopassus, Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan mengharapkan kejuaraan ini dapat mencetak atlit-atlit menembak baru.

Baca juga: Sukses Gasak Motor Tetangga, Warga Sukoharjo Langsung Preteli dan Jual Terpisah di Online

Baca juga: Warga Gentan Sukoharjo Jual Pistol Revolver Rakitan, Ditangkap Polisi Klaten saat Transaksi 

"Dengan jumlah peserta melebihi target, mudah-mudahan event ini dapat menjaring bibit-bibit atlit yang baru dan diharapkan dapat berkiprah di event yang lebih tinggi," ujar Iwan, kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/5/2022).

Selain itu, Iwan memaparkan kejuaraan ini tak ubahnya untuk memupuk tali silaturahmi sinergitas antara TNI dan Polri, khususnya kemanunggalan Kopassus dengan rakyat.

Iwan berharap agar rekor-rekor yang ada dalam event sebelumnya dapat dipecahkan dengan catatan rekor yang baru.

Sekedar informasi, kejuaraan menembak ini masuk dalam International Practical Shooting Confederation (IPSC) level III.

Baca juga: Pecel Jamur Terkenal dan Legendaris di Depan UMS Sukoharjo, Sehari Bisa Habiskan 60 Kg Jamur

Baca juga: Perkara Logo Perguruan Silat, Warga Sukoharjo Dikeroyok di Pucangsawit Solo: Pelaku di Bawah Umur  

Perlombaan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kopassus tahun 2022.

Kejuaraan ini memperebutkan piala bergilir dari Danjen Kopassus, piala bergilir Wadanjen Kopassus, piala bergilir Kiky Shooting Club, dan piala bergilir Dangrup 2 Kopassus.

Ketua panitia Danjen Kopassus Shooting Championship 2022, Kolonel Infanteri Sabdono Budi Wiryanto dalam pidatonya mengungkapkan ada beberapa kategori yang dilombakan.

Yakni kategori yang diperlombakan yakni tembak reaksi IPSC Level 3 (12 stage), tembak reaksi PCC, tembak reaksi IPSC Level I (5 stage) atau calon anggota dan nonsertifikasi IPSC), pistol, senapan api, senapan/pistol angin dan silhouette angin.

Dirinya mengungkapkan jika perlombaan tersebut juga di ikuti oleh Satuan TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, perorangan anggota Perbakin atau peserta umum.

Adapun secara simbolis Danjen Kopassus, Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan membuka lomba tersebut dengan menyalakan sirine.

Selepas itu dirinya bersama Ketua Perbakin Indonesia, Letjen TNI Joni Supriyanto menembak plat baja. Prosesi itu menandai perlombaan tersebut sudah resmi dibuka. (*)