Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Peternak & Blantik Menjerit Pasar Sapi di Wonogiri Lockdown, Jekek : Jika PMK Meluas Lebih Rugi Lagi

Adapun penutupan pasar hewan imbas merebaknya PMK sejak beberapa hari ini hingga menjelang Idul Adha yakni 6 Juni 2022 mendatang.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Pemkab
Pemeriksaan kesehatan sapi karena serangan PMK di sejumlah kabupaten/kota di Pasar Hewan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. 

Dia juga tak menampik penutupan itu akan menimbulkan kontraksi. Menurutnya, penyebaran PMK sangat cepat sehingga perlu adanya upaya penutupan aktivitas di pasar.

"Kira-kira kerugiannya lebih besar mana kalau tidak segera ditutup, kami melakukan sterilisasi sambil monitoring," jelas Jekek.

"Kalau nanti 14 hari ke depan aman, maka aktivitas di pasar hewan bisa kembali normal," kata dia.

Pihaknya mengkhawatirkan apabila nanti terjadi endemi PMK di Wonogiri, ada potensi kerugian peternak yang lebih besar.

"Dan kalau endemi pasti ada penutupan dengan jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Hal-hal ini perlu disampaikan secara utuh," imbuh Bupati.

Jekek menjelaskan, aktivitas perniagaan hewan juga tidak berhenti total dimana menurutnya ada media penjualan lain.

Namun, Jekek mensyaratkan bahwa asal-usul ternak harus jelas serta dilampirkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Baca juga: Buntut Sapi Terpapar PMK, Seluruh Pasar Hewan Wonogiri Lockdown 2 Minggu  

Baca juga: Bukan Tri Suaka, Malam Ini Andika & Kangen Band Hibur Warga, Memeriahkan Puncak HUT Ke-276 Sragen

Sementara itu, dia tidak melarang pengiriman hewan ternak ke luar daerah secara rutin.

Petugas diklaim siap melalukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.

"Kalau tidak dilakukan pencegahan hingga meluas, peternak rugi, pedagang rugi, karga ternak bisa anjlok," tutur dia.

Pihaknya mengakui akan kesulitan apabila melakukan penyekatan lalu lintas ternak.

Pasalnya, banyak jalan masuk ke wilayahnya dengan SDM terbatas sehingga monitoring tudak bisa dilakukan.

"Pasar hewannya yang ditutup, sambil mengedukasi para pelaku niaganya. Diedukasi ada PMK dengan berbagai dampaknya," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved