SMPN 13 Surakarta Unggulkan Program STEAM, Satu-Satunya Pembelajaran Teknologi Terbaru di Solo

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – SMPN 13 Surakarta membuka program STEAM (Science Technology Engineering Art Mathematic) bagi siswanya-siswinya.

Program ini merupakan program unggulan yang banyak digemari siswa di SMPN 13 Surakarta.

Baca juga: Menuju PPDB 2022, SMPN 13 Surakarta Bersiap Terima Pendaftaran Siswa Baru

“Kami masuk ke sekolah penggerak, sebelumnya sekolah kami sudah menerapkan berbasis STEAM yakni Science Technology Engineering Art Mathematic," kata Kepala Sekolah SMPN 13 Surakarta, Kucisti Ike Rernaningtyas Surya Putro, Jumat (27/5/2022).

Salah satu program yang jadi unggulan dan primadona bagi siswa yakni robotic.

“Robotic salah satu diantara program STEAM itu, STEAM itu satu-satunya yang menjadikan ini sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal,” ujarnya.

“Jadi STEAM selain ada ekstra kurikulernya yang robotic, STEAM itu juga masuk ke pelajaran intra kurikuler,” katanya.

Tak hanya jadi favorit, rupanya program ini sukses mengharumkan nama sekolah SMPN 13 Surakarta ke luar kota bahkan luar negeri.

Baca juga: Catat, Aturan Zonasi PPDB SMP di Kota Solo : Wajib KK Surakarta, Status di KK Harus Anak atau Cucu

Baca juga: Jalur Seleksi Rekomendasi PPDB Kota Solo Jenjang SMP, Siswa Wajib Aktif 27 Juni 2022

“Program robotic beberapa kali memenangi kejuaraan di tingkat internasional,” katanya.

Kucisti membeberkan bahwa robotic sudah menjadi ciri khas yang membedakan antara SMPN 13 dengan SMP N lain di Solo.

“Kami itu mencoba untuk melayani murid seolah-olah mereka bersekolah di sekolah yang berbayar tapi gratis,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, beberapa robot dibuat saat peresmian gedung baru di Jl. Arifin No. 17, Surakarta.

“Saat itu kami membuat robot yang bisa memotong pita peresmian gedung baru SMPN 13 Solo, selain itu ada robot pendeteksi pelanggaran prokes,” ujarnya.

SMPN 13 Surakarta saat ini mulai bersiap menjelang penerimaan siswa baru dan membuka kuota sebanyak 6 kelas dengan total 192 siswa.

“Per kelas akan diisi sebanyak 32 siswa,” ujarnya.

SMPN yang baru saja pindah ke Gedung baru ke Jl. Arifin No. 17 tersebut kini membuka 4 jalur pendaftaran yakni zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua.

(*)