Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Klaten

Biodata Indira Larasati Penembak Cantik yang Raih Piala di Danjen Kopassus Shooting Championship2022

Saat itu dirinya mengikuti 2 nomor perlombaan pistol yakni pistol excecutive 25 meter dan pistol presisi 25 meter beregu.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM
Indira Larasati Dwi Sangka 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perkenalkan si cantik yang punya hobi olahraga ekstrim menembak, dia adalah Indira Larasati Dwi Sangka masih berumur 23 tahun.

Dirinya ikut serta dalam kejuaraan Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada 27 hingga 29 Mei 2022 lalu.

Saat itu dirinya mengikuti 2 nomor perlombaan pistol yakni pistol excecutive 25 meter dan pistol presisi 25 meter beregu.

Dalam perlombaan itu, dirinya berhasil menyabet Gelar Juara 3 Beregu Cabang Pistol Executive Danjen Kopassus Shooting Championship 2022. 

Baca juga: Prabowo Subianto Sebut Kriteria Calon Presiden 2024 Kalau Bisa yang Berpengalaman dan Punya Komitmen

Wanita cantik yang akrab disapa Indira atau Dira ini mulai menyukai olah raga tersebut sejak berumur belasan tahun. 

"Aku menyukai olahraga menembak dari sang mama secara tak sengaja. Pertama kali suka sama olahraga nembak itu sekitar umur 18 tahun," ungkapnya kepada TribunSolo.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (1/6/2022).

"Waktu itu mamaku baru latihan nembak, beliau minta aku jemput ke tempat latihan, terus aku disuruh nyoba. Kata mama, siapa tahu habis nyoba terus mau gitu," ujarnya  sembari menirukan perkataan mamanya.

Saat itu Dira merasakan ketertarikan yang lebih terutama saat berhasil menjatuhkan sasaran untuk pertama kalinya. 

Baca juga: Gara-gara Jambret Tas Berisi Uang Rp 4 Ribu, Pria di Pare Kediri Babak Belur Dihajar Massa

"Pertama kali aku nyoba, begitu jatuhin plat (sasaran) pertama kali, aku langsung merasa kayaknya olahraga ini buat aku," ungkapnya. 

Seketika, saat itu dirinya tidak hanya merasa tertarik terhadap olahraga tersebut namun langsung merasa cocok dengan olahraga tersebut.

"Kalau kesan pertamanya itu tertantang untuk kendalikan pistol itu. Karena rasanya di badan itu tersentak setelah bidik pistol. Dari situ ada keinginan lebih untuk menguasai pistol ini," kata Indira. 

Sejak itu dirinya mulai latihan setiap akhir pekan, namun baru benar-benar rutin menjalani latihan saat dirinya menginjak umur 21 tahun.

"Baru dua tahun yang lalu aku mulai rutin untuk ikut latihan,  setiap weekend, namun belakangan ini karena sibuk jadi agak berkurang, tapi pasti selalu diluangkan waktu (latihan)," kata Dira. 

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Lagi Pada Rabu 1 Juni 2022 Jadi Rp 979.000 per Gram

Menurutnya, dengan rutin melakukan latihan Dira merasakan dampak positifnya.

"Aku ngerasa kalau olahraga ini membantu aku untuk sabar, tenang, fokus. Karena kalau lagi emosi dipakai pas latihan nembak bikin kita sabar dan semakin tenang. Akhirnya menembak ini jadi salah satu sarana untuk aku healing," Aku dia. 

Sementara itu, untuk terus mengasah kemampuannya, Dira memutuskan tergabung kedalam sebuah club menembak di Jakarta. 

"Ikut klub menembak di Jayajarta Shooting Club (JSC), udah sekitar 4 tahun-an, enggak berselang lama dari mulai suka olahraga menembak," jelasnya. 

"Sebelumnya mama udah duluan masuk, karena waktu itu iseng nyoba dan suka, akhirnya aku masuk juga ke klub biar lebih rutin latihan," terangnya.

Sedangkan sang ayah, terkadang hanya mengantar saja saat latihan karena tak memiliki hobi yang sama. 

Baca juga: Pemerintah Akan Larang Kendaraan Mewah Beli Pertalite, Aturan dan Kriteria-nya Sedang Disusun

"Yang hobi menembak cuma aku sama mama, karena aku anak tunggal. Papa enggak ikut (menembak), kadang cuma nganterin latihan aja," sambungnya.


Untuk dapat mengikuti berbagai kejuaraan, dirinya harus merogoh kocek yang dalam. Bahkan untuk sekali latihan saja dirinya harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah.


"Harga pistol yang aku punya sekitar Rp 100 juta, sedangkan untuk peluru satu pack isi 50 butir sekitar harganya sekitar Rp 350 ribu, sedangkan saat latihan paling enggak habisin 2 sampai 3 kotak peluru," jelas Dira saat dihubungi TribunSolo.com.


Indira mengaku baru saja menyelesaikan pendidikan S2 dan saat ini fokusnya tidak hanya latihan untuk mengasah kemampuannya dalam menembakkan peluru, namun juga harus terus belajar dalam disiplin ilmu yang digelutinya. 


"Setelah lulus S2 jurusan hukum, saat ini kegiatan hariannya lagi kerja magang di kantor notaris, karena kalau buka kantor harus punya pengalaman dulu 2 tahun," tambahnya. 


Namun siapa sangka, selain dua kesibukan yang dijalaninya. Indira mengaku jika sesekali ia menerima tawaran untuk menjadi seorang model. 


Menurutnya, menjadi model hanya sebagai pengisi waktu luang saja. 


"Aku bukan model yang profesional, tapi cuma untuk iseng-iseng kalau ada yang ngajakin, bukan jadi profesi tetap," kata Dira.


"Cuma iseng buat isi waktu luang atau ada panggilan untuk photo shoot majalah, cuma untuk sesekali aja. Tapi enggak pernah jadi photo model bawa pistol," tegasnya.


Hingga kini Indira mengatakan jika untuk olahraga menembak dirinya fokus pada pistol. 


"Sampai saat ini olahraga menembak cuma pakai pistol aja jarak 25 meter karena disesuaikan dengan materi di tembak presisi itu di jarak 25 meter sama 20 meter untuk pistol dengan peluru 9 mm," katanya. 


Tak hanya menembak, ternyata Indira juga tertarik dengan olahraga ekstrim yang lainnya. 


"Aku itu memang suka sama olahraga ekstrim, begitu ada kesempatan untuk nyobain olahraga (menembak) ini, aku penasaran lalu nyoba," ucapnya.


"Selain nembak aku juga suka panjat tebing, free diving kalau yang sesekali nyoba itu sky diving," tambahnya.


Dia berharap dapat terus berkembang karena menjadi yang terbaik dalam setiap kejuaraan yang dia ikuti adalah motivasi di setiap dirinya bertanding. 


"Kedepannya ada keinginan untuk dapat medali dan juara, tapi mungkin masih proses dan butuh waktu untuk mengasah kemampuan," pungkasnya.

 

Berikut Biodata Lengkap Indira


Nama : Indira Larasati Dwisangka

Panggilan : Indira/Dira


Tempat, tanggal lahir :  Jakarta, 29 juli 1998


Alamat :  Kecamatan Duren sawit, Jakarta timur


Ayah : Sedya Dwisangka

Ibu    : Dewi Sumampow


Riwayat Pendidikan & tahun lulus :

SD Al-Azhar Jagakarsa 2009
SMPN 255 Jakarta 2012
SMA 26 Jakarta 2015
S1 Universitas Trisakti (hukum)
S2 Universitas Indonesia (kenotariatan)


Prestasi: Juara 3 Beregu Cabang Pistol Executive Danjen Kopassus Shooting Championship 2022

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved