Berita Solo Terbaru
Megawati dan Jokowi Bahas Capres, FX Rudyatmo Tegaskan Presiden RI Petugas Partai tapi Bukan Batur
FX Hadi Rudyatmo merespons rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki wewenang penuh di partai.
Sedangkan menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah petugas partai dan kader partai.
Hal itu disampaikan Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat merespons rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rencana pertemuan itu sebelumnya diungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Jateng Masih Dihantui Banjir Rob, Ucapan Megawati ke Ganjar Setahun Silam Kini Diungkit, Terbukti?
Baca juga: Hanya Dua Kalimat, Presiden Jokowi Minta Wakil Wali Kota Solo Sampaikan Ini pada FX Rudy
“Semua wewenang Ketua Umum. Pak Jokowi sebagai petugas partai dan kader partai,” ucap Rudy sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut Rudy mengatakan, posisi antara Presiden Jokowi dan Megawati merupakan hal yang berkesinambungan.
Sebab, Presiden Jokowi diusung dan dilahirkan oleh partai berlogo banteng moncong putih itu.
“(Presiden Jokowi -red) petugas partai bukan batur (pembantu) loh ya, petugas partai kader partai yang ditugasi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia,” jelas Rudy.
“Tugasnya (Presiden Jokowi) adalah meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyatnya,” lanjut dia.
Sementara itu ketika ditanya apakah Rudy akan turut hadir dalam pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia mengaku tak mau ikut campur.
Rudy mengaku tidak diundang dalam pertemuan tersebut.
“(Diundang?) Oh Ndak, itu urusan Ketua Umum dengan Presiden Republik Indonesia. Saya Ndak, saya ndak ikut-ikutan lah,” jelasnya.
Rudy menyebut dirinya akan hadir dalam rapat kerja nasional (Rakernas) kedua PDI Perjuangan yang diadakan 21-23 Juni 2022.
“Ada undangan untuk Rakernas jadi seluruh Indonesia diundang. Ya datanglah (Rakernas), kan tahun kemarin tidak datang kan karena Solo sedang siap-siap untuk mengantisipasi bencana,” ujarnya.
Untuk tambahan informasi, rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Dewan Pimpinan Pusat) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.
Hasto menyebut pertemuan Mega dengan Presiden Jokowi akan dilakukan untuk membahas figur yang diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Meski demikian, Hasto tidak menyampaikan lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi pertemuan tersebut.
Kata dia, pembahasan terkait Pilpres harus dilakukan secara serius dan memerlukan tempat khusus.
Jokowi Kode Capres 2024 Lalu Sebut Ganjar Pranowo, Ketua PDIP Solo FX Rudy : Mestinya Rakyat Senang
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo buka suara soal kode Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut nama Ganjar Pranowo.
Terlebih kode itu menjurus terhadap calon penggantinya sebagai Capres 2024 mendatang.
"Lha yang namanya Pak Jokowi orang nomor satu di Indonesia menyampaikan seperti itu ya mestinya rakyat senang," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (23/5/2022).
Disinggung apakah sudah mengarah atau ada sinyal ke salah satu calon, Rudy enggan menjawab.
"Yo embuh, takok bu Ketua Umum (ya enggak tahu, tanya bu Ketua Umum)," ujarnya.
Dirinya juga tidak mau berkomentar banyak mengenai pernyataan Jokowi di Rakernas tersebut mengarah ke salah satu nama.
"Tanyanya ke Pak Jokowi sama Ketua Umum," kata dia.
Namun, saat ditanya kemungkinan calon Presiden 2024 berasal dari Jawa Tengah, mantan Wali Kota Solo itu hanya menjawab rahasia.
"Rahasia, pokok e ngenteni sek (Rahasia, pokoknya nunggu dulu)," kelakar Rudy.
Mengenai persiapan Pilpres 2024 nanti, Rudy mengaku sudah memanaskan mesin partai di Kota Solo.
Bahkan, katanya setiap malam seluruh anggota legislatif dikumpulkan.
"Persiapan setiap malam konsolidasi, minimal mempertahankan 30 kursi, ya target itu harus ada kenaikan kursi," terang Rudy.
Tanggapan Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara menanggapi pernyataan Presiden Jokowi.
Di hadapan relawan, Presiden Jokowi dianggap memberi kode calon presiden 2024 di Rapat Kerja Nasional V Relawan Pro Jokowi di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) lalu.
Presiden Jokowi dalam acara Rakernas Projo itu menyinggung dan seolah memberi kode soal kemungkinan capres yang akan didukung.
Ucapan Jokowi itu lantas disambut riuh tepuk tangan hingga pekikan 'Ganjar' dari sejumlah relawan Projo.
Baca juga: Reaksi PDIP Tanggapi Jokowi Beri Sinyal Dukung Ganjar : Urusan Capres Urusan Ibu Ketua Umum
Baca juga: Jokowi Beri Isyarat Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Pengamat Ungkap Ada Makna Terselubung
Diketahui Ganjar Pranowo ikut hadir dalam acara Rakernas V Projo tersebut.
Menanggapi isi pidato Jokowi, Ganjar memilih mengelak.
Ia mengatakan bahwa Jokowi tidak menyebut siapa-siapa, termasuk dirinya.
Sementara mengenai dugaan kode itu, ia memilih tidak ingin buru-buru dan "GR"--istilah gaul dari gede rasa atau gegedhen rumongso.
"Ojo kesusu nyebut sopo (jangan buru-buru menyebut siapa), ora nyebut aku og. (Tidak menyebut saya kok) GR, jangan GR. Beliau kan hanya ceritanya begitu saja, jangan GR, gitu aja GR," kata Ganjar seusai melantik Penjabat Wali Kota dan Bupati empat daerah di gedung Gradhika Bakti Praja, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/5/2022) malam.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Jokowi mengatakan para relawan untuk tidak tergesa-gesa memutuskan bakal calon presiden pada pesta politik 2024.
“Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas TV.
"Ganjar... Ganjar,” teriak sejumlah relawan Projo.
Mendengar riuh suara relawan peserta Rakernas, Jokowi mengingatkan lagi soal pesannya agar jangan tergesa-gesa.
“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu, ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya,” sebut Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan sejumlah pesan politik kepada para relawan Projo.
Jokowi berpesan agar dalam berpolitik tidak mengambil langkah yang tergesa-gesa.
“Yang ketiga, urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa,” ujar Presiden.
Jokowi mengatakan saat ini dirinya ingin fokus menyelesaikan berbagai persoalan bangsa terlebih dahulu, terutama masalah ekonomi rakyat.
"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi, disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo. (*)