Liputan Haji 2022
Cerita Mulyanto Calhaj Asal Pati, Bawa Setengah Kilogram Sambal Pecel: Obat Kangen Makanan Indonesia
Kloter pertama Jemaah calon haji (Calhaj) tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Jumat (3/6/2022). Ada 356 jemaah dari Pati.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kloter pertama Jemaah calon haji (Calhaj) tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Jumat (3/6/2022).
Ada 356 jemaah dan 4 orang petugas haji yang berangkat melalui Embarkasi Solo ini.
Jemaah Calhaj ini akan diterbangkan ke Jeddah melalui Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu dini hari (4/6/2022).
Baca juga: Jadi yang Pertama Masuk Asrama Haji Donohudan, Begini Potret Ratusan Calhaj Kloter 1 dari Pati
Baca juga: Besok, Calhaj dari Pati Jadi Kloter Pertama yang Masuk Asrama Haji Donohudan, Begini Persiapannya
Diantara ratusan Calhaj itu, ada satu Calhaj yang benar-benar persiapan ibadahnya maksimal.
Termasuk soal makanan yang digemari, Mulyanto Calhaj asal Kecamatan/Kabupaten Pati.
Selama beribadah di tanah suci dia butuh asupan makanan yang cukup.
Supaya ibadah untuk menyempurnakan rukun Islam ke- 5 bersama ibunya itu lancar.
Baca juga: Persiapan Haji Boyolali 2022: Kemenag Bagikan Koper untuk 315 Calhaj
Meski telah dijanjikan oleh panitia penyelenggara, bakal mendapat jatah makan 3 kali sehari selama beribadah di Mekkah dan Madinah, namun dirinya juga tak lupa membawa bekal lauk.
Diapun telah menyiapkan setengah kilo sambal pecel untuk dibawa ke tanah suci.
Sambal pecel itu telah dia masukkan ke dalam koper yang sudah lebih dulu tiba di AHD ini.
"Sudah ada di Koper. Ya untuk lauk nanti," katanya kepada TrinunSolo.com sebelum memasuki gedung Mekkah, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Info Haji Karanganyar 2022 : Alhamdulillah Ada Tambahan Kuota 7 Orang,Total yang Berangkat 426 Orang
Dia mengaku sebenarnya tak khawatir soal jatah konsumsi yang akan diberikan selama berhaji nanti.
Hanya saja, dia tak yakin dengan sayur atau lauk pauk yang diberikan apakah cocok bagi lidahnya.
Dia yang suka dengan pecel pun berinisiatif untuk membawa sambal pecel agar makanan yang dia konsumsi bervariasi. Sekaligus sebagai obat kangen untuk kuliner Indonesia.