Berita Karanganyar Terbaru
Harga Cabai Rawit Merah Terus Menyodok, di Gudangnya di Tawangmangu Tembus Rp 75 Ribu Per Kilogram
Harga cabai rawit merah di gudangnya yakni di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terus melonjak.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Harga cabai rawit merah di gudangnya yakni di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terus melonjak.
Kepala Pasar Tawangmangu Satoto mengatakan jenis cabai yang mengalami kenaikan tidak hanya cabai rawit merah.
Tetapi juga cabai merah keriting dan cabai rawit hijau.
"Harga cabai merah keriting mulai mengalami kenaikan pada hari dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram," ucap Satoto kepada TribunSolo.com, Jum'at (3/5/2022).
Satoto mengatakan kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit merah, pada Jum'at (3/5/2022).
"Cabai rawit merah juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya sekitar Rp 70 ribu per kilogram, kemudian pada hari ini menjadi Rp 75 ribu per kilogram," ujar Satoto.
Padahal harga normal pada biasanya harga menyentuh Rp 25-30 ribu per kilogram.
Kemudian Satoto menjelaskan pada cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga cabai rawit hijau tersebut terjadi mulai Kamis (2/6/2022) yaitu sekitar Rp 10 ribu.
"Harga cabai rawit hijau juga alami kenaikan sejak kemarin, dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram," ungkap Satoto.
Sementara itu, terkait harga kebutuhan sehari-hari lainnya di Pasar Tawangmangu, masih stabil.
Mulai dari harga beras, telur dan daging sapi maupun ayam masih stabil hingga Jum'at (3/6/2022).
Baca juga: 10 Cara Mengusir Tikus dari Rumah Paling Cepat dan Ampuh, Termasuk Gunakan Larutan Cabai
Baca juga: Ratusan Calon Haji dari Klaten Tergabung dalam Kloter 13 & 14, Masuk ke Embarkasi Solo Minggu Depan
"Selain cabai, harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil, tak ada lonjakan harga," pungkas Satoto
Sementara itu, di Pasar Jungke juga mengalami lonjakan harga pada tanaman cabai
Kepala Pasar Jungke Sri Hartoyo mengatakan harga kebutuhan pokok cabai mengalami kenaikan serta menurunnya harga di pasar Jungke Karanganyar.
Kenaikan harga di Pasar Jungke Karanganyar yaitu cabai rawit merah dari sekitar Rp 30 ribu - Rp 35 ribu, kini naik menjadi Rp 60 ribu - Rp 70 ribu.
"Cabe merah panjang juga mengalami kenaikan dari Rp Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu," pungkas Sri Hartoyo.
Dinas : Karena Anomali Cuaca
Kasi Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar, Budi Sutrisno, harga cabai rawit merah saat ini sudah mencapai sekitar Rp 60 ribu per kilogram hingga Rp 70 ribu per kilogram.
"Harga aneka cabai yg saat lebaran cenderung normal, saat ini tren nya naik, terkhusus cabai rawit merah sdh mencapai 60 sd 70 rb per kilogram," kata Budi.
Budi mengatakan naiknya harga cabai disebabkan adanya anomali iklim di sentra sentra produsen cabai.
Baca juga: Update Harga Kebutuhan di Solo Usai Lebaran : Daging Sapi Ogah Turun, Cabai & Bawang Mulai Meroket
Baca juga: Pedasnya Harga Cabai di Sragen : Setelah Lebaran, Harga Tak Turun Malah Tembus Rp 30 Ribu Per Kilo!
Hal ini, kata dia membuat produksi, proses pemetikan dam panenan cabai menjadi terganggu.
"Pasokan cabai ke Karanganyar baik dari Pasar Induk Pasar Legi Solo maupun kiriman dari daerah sentra Jawa Timur, relatif lancar, tapi sudah mahal harganya dari sana," ucap Budi.
Sementara itu kata dia, produksi cabai dari Kabupaten Karanganyar minim.
Minimnya petani cabai di Kabupaten Karanganyar, karena tanaman lama sudah tua dan minim buahnya, tanaman baru blm maksimal produksi nya.
"Masyarakat yang berprofesi sebagai sebagai petani cabai minim, selain itu juga terjadi anomali iklim di sentra sentra produsen cabai," pungkasnya. (*)
