Berita Solo Terbaru
Produk Asli Solo Makanku Dilirik 2 Importir, Bakal Tembus Pasar Taiwan?
Salah satu produk makanan asli Solo, Makanku, mulai dilirik importir dari Taiwan, China. Hal tersebut berkat Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu produk makanan asli Solo, Makanku, mulai dilirik importir dari Taiwan, China.
Hal tersebut berkat Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan yang memperkenalkan produk Makanku.
Menurut ketua KDEI Taiwan, Budi Santoso, produk Makanku awalnya diperkenalkan melalui seminar.
Baca juga: Ingin Berlibur Saat Akhir Pekan? Berikut Tips Mempersiapkan Liburan Asik dengan Bekal MakanKu
Baca juga: Cerita Managing Direktur Pemasaran Makanku Sepanggung Bareng Dewa, Ngaku Gerogi
"Kemudian kita carikan buyer, agar produk kita bisa di ekspor ke Taiwan," katanya, Kamis (2/6/2022).
Sempat ada 2 importir Taiwan yang tertarik. Namun, mereka masih melakuka analisa pasar.
Budi menjelaskan, kerjasama sempat terkendala karena adanya pandemi covid-19.
"Saat ini omicron di Taiwan cukup tinggi, hal ini cukup mempengaruhi," ujarnya.
Kendati demikian, dia optimis jika produk Makanku akan tembus pasar Taiwan.
Baca juga: Makanan Siap Saji MakanKu Luncurkan Produk Terbaru yang Lebih Ekonomis, Tertarik Mencoba?
Sebab, pasar Taiwan untuk produk Indonesia cukup menjanjikan.
"WNI kita disana jumlahnya sekitar 3500 orang. Dan ada sekitar 700 toko milik WNI disana, dan para WNI kita biasa membeli disana," ujarnya.
"Jadi produk Makanku milik Wong Solo ini, salah satu produk yang oke untuk dijual disana," tambahnya.
Produk Makanku sendiri merupakan makanan siap saji, yang menunya masakan Indonesia.
Sehingga dengan WNI di Taiwan masih bisa menikmati kuliner Indonesia disana.
Baca juga: MakanKu Peduli Bagikan Makanan Cepat Saji Sehat untuk Korban Banjir Kalimantan Selatan
"Tapi kalau untuk orang Taiwannya, harus ada beberapa penyesuaian. Seperti rasanya, mereka tidak suka yang terlalu pedas, atau rasanya terlalu kuat," katanya.