Berita Karanganyar Terbaru
Pemilu 2024, Partai Gelora Karanganyar Yakin Rebut Hati Masyarakat, Punya Pengurus di 13 Kecamatan
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Karanganyar yakin merebut hati masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Karanganyar yakin merebut hati masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPD Partai Gelora Karanganyar, Joko Rianto mengaku hingga saat ini, pihaknya telah membentuk pengurus di 13 kecamatan dari 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.
"Masih ada empat kecamatan yang belum terbentuk, masing-masing Kecamatan Colomadu, Gondangrejo, Jatipuro dan Jumantono," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Senin (6/6/2022).
Joko yang merupakan peternak kambing etawa itu mengatakan, DPD Partai Gelora Karanganyar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Langkah tersebut dilakukan baik melalui pertemuan hingga pemasangan baliho di sejumlah titik.
"Persyaratan telah terpenuhi, berkas telah kita serahkan kepada pimpinan wilayah untuk diteruskan kepada Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora di Jakarta," aku dia.
"Selanjutnya akan dilakukan verifikasi secara nasional," terang Joko.
Terkait calon anggota legislatif dari Partai Gelora, pihaknya juga telah melakukan penataan dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan agama.
Baca juga: Partai Gelora Beri Rekomendasi Pilkada Sukoharjo, Wiwaha : Ada Masyarakat Yang Inginkan Perubahan
Baca juga: Menginap di Hotel Berjarak 15 km dari Gelora Bung Tomo, Skuad Persis Solo Gunakan Superior Room
"Kami adalah partai terbuka nasionalis, dengan siapapun kita akan berkolaborasi, target kami meraih kursi di DPRD I, II dan DPR RI,"ujar Joko.
Wakil Ketua Pengembangan Teritori DPN Partai Gelora, Fauzi Wahyu Muntoro mengatakan, struktur kepengurusan baik di pusat maupun daerah bukan merupakan mantan kader maupun pengurus PKS.
Meskipun didirikan oleh sejumlah tokoh nasional yang sebelumnya bergabung di PKS,
Ia membantah partainya hanya berlandaskankan agama dan mengaku partainya berlandaskan nasionalis.
Baca juga: Tiga Parpol Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu Jelang Pemilu 2024, PKS Bakal Bergabung?
Baca juga: Identitas Penumpang Mobil yang Tertabrak Railbus Batara Kresna di Nguter : Mau Nyaleg di Pemilu 2024
"Partai kami adalah nasionalis dan bukan berbasis keagamaan, bahkan di sejumlah wilayah struktur kepengurusan berasal dari agama lain, kita terbuka,"kaya Fauzi.
Terkait peluang untuk dapat bertarung dengan partai lain, Fauzi tetap optimis akan dapat meraih simpati masyarakat.
Menurutnya masyarakat sudah bosan dengan kondisi yang ada, sehingga partainya yakin meraih suara dan mendapatkan kursi di parlemen.
"Pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang akan ada gelombang rakyat, kami yakin akan dapat meraih suara," pungkas Fauzi. (*)