Berita Daerah
Kisah Siswi SMP asal Palembang Hilang, Dikira Diculik, Ternyata Naik Pesawat Temui Pacar di Sragen
FM yang hilang tiga hari, rupanya pergi ke wilayah Sragen, Jawa Tengah untuk menemui kekasihnya yang dikenal lewat Facebook.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, PALEMBANG- Kasus hilangnya seorang siswi SMP asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, kini terjawab.
Ternyata, gadis berinisial FM (14) itu pergi dari rumahnya demi bertemu sang pacar.
FM rela naik pesawat terbang dari rumahnya di Kota Palembang ke Solo.
Aksi FM ini pun sempat membuat keluarganya khawatir, pasalnya ia tidak pamitan.
Keluarga bahkan mengira FM jadi korban penculikan.
Baca juga: Kisah di Balik Siswa Siswi SMP Viral yang Menikah, Ternyata Pernikahan Siri karena Perjodohan
Baca juga: Viral Kisah Gadis Alami Stroke hingga Koma, Inilah 7 Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan
Diketahui FM pergi dari rumahnya yang berlokasi di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, menuju Sragen dengan naik pesawat.
Keluarga menemukan tiket pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Adisumarmo Solo di kamar FM.
Hal itu disampaikan kakak kandung FM, Musina Hartia (29) yang dikonfirmasi melalui telepon.
"Iya Alhamdulilah, adik saya sudah ketemu. Dia ada di Sragen. Sekarang sudah kembali berkumpul bersama keluarga, " kata Tia, Selasa (7/6/2022).
FM yang hilang tiga hari, rupanya pergi ke wilayah Sragen, Jawa Tengah untuk menemui kekasihnya yang dikenal lewat Facebook.
Setelah FM hilang, Tia dan keluarga lalu berusaha mencari keberadaan FM dengan membuat laporan polisi dan memasang pengumuman di laman Facebook.

"Awal mula ketemu karena ada Bibi yang memasang pengumuman di Grup Facebook warga Sragen kalau FM pergi dari rumah dan belum ketemu, lalu ada yang chat kami kalau FM ada di kampung mereka."
"Lalu kami telepon saja orang itu. Ibu dari yang kasih tau kami dan ketua RT setempat disana juga membenarkan itu. Lalu mereka membuat laporan di Polsek setempat karena dipikir FM ini benar hilang atau diculik, " katanya.
Mereka memastikan jika FM ada di Sragen dan tempat yang dimaksud.
Kemudian, Tia bersama suami dan Ketua RT pergi ke Sragen untuk menjemput FM.
"Kami berempat, saya dan suami, Ketua RT dan satu orang tetangga kami pergi ke Solo naik mobil hari Sabtu lalu pukul 08.00 WIB pagi dan sampai di Sragen hari Minggu sekitar jam 1 siang, " tuturnya.
Ketika bertemu, FM mengungkapkan kepada Tia jika dirinya pergi dari rumah hanya untuk bertemu dengan kekasihnya sekalian pergi jalan-jalan.
"Dia sekalian jalan-jalan katanya. Tapi salahnya tidak kasih tau kami kalau mau pergi, " katanya.
Sempat Lapor Polisi
Diberitakan sebelumnya Tia membuat laporan Polrestabes Palembang, karena adiknya pergi dari rumah padahal saat itu berpamitan untuk sekolah.
Setiba jam pulang sekolah, adiknya tidak kunjung pulang ke rumah.
"Kami mencari tahu keberadaan dia dengan teman-temannya pak. Katanya dia tidak ada pergi sekolah soalnya di jalan ada di daerah Jalan Manunggal, sudah ganti pakaian pergi sama seorang lelaki, " kata Tia, usai membuat laporan di Polrestabes Palembang.
Tia yang mendengar kabar itu pun mencari keberadaan adiknya itu ke sekolah dan ke tempat dimana FM terakhir terlihat.
"Saya sudah tanya kawan-kawannya keliling. Lalu ke Jalan Manunggal, tapi tidak ketemu. Pas pulang saya periksa kamar dia, kami menemukan tiket pesawat yang tujuannya ke Solo," jelasnya.
FM diketahui masih duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri di Palembang. Dan merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.
(*)