Berita Solo Terbaru
CFD Solo Sudah Berusia 12 Tahun, Masalah Sampah Jadi Perhatian, Warga Diharap Tak Buang Sembarangan
Solo Car Free Day (CFD) dibuka kembali setelah vakum selama dua tahun karena Pandemi Covid-19.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo Car Free Day (CFD) dibuka kembali setelah vakum selama dua tahun karena Pandemi Covid-19.
Di tahun ini, CFD Kota Solo memperingati hari jadi yang ke 12 tahun pada Minggu (12/6/2022).
Pada perayaan hari jadi yang ke-12 tahun ini, CFD mengambil tema Resik, Ramai, Ramah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno mengatakan kesadaran masyarakat terhadap sampah di CFD masih kurang.
Bahkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat memunguti sampah yang berserakan saat CFD.
"Masalah sampah kesadaran masyarakat kita harapkan untuk tidak membuang sembarangan, mengelola untuk tidak dibuang sembarangan," kata Hari, Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Belum Tiba di Solo, Wali Kota Gibran Absen Peringatan HUT CFD Solo ke-12
Baca juga: Kondisi CFD Solo Terkini Setelah Minggu Lalu Diterpa Hoaks Menara Ambruk: Normal Seperti Biasa
Menurutnya, saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyediakan kantong-kantong sampah di tengah jalan agar masyarakat mudah dalam membuang sampah.
"Karena biasanya kalau mereka beralasan tempat sampahnya enggak ada. Makanya disediakan boks-boks tempat sampah," paparnya
Diakuinya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah di trotoar.
"Duduk-duduk dilatakkan lalu ditinggal, kan harusnya tidak seperti itu," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengingatkan 12 tahun CFD di gelar di Solo masyarakat agar lebih menjaga kebersihan.
"Sudah 12 tahun CFD dilaksanakan di Kota Solo, ini harus makin baik, segar menggembirakan," kata Teguh dalam sambutannya, Minggu (12/6/2022).
Teguh mengungkapkan CFD Solo pertama diinisiatori oleh Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo bersama FX Hadi Rudyatmo.
"CFD pertama dirintis Pak Jokowi dan Pak Rudy tahun 2010 saat masih menjabat sebagai Wali Kota dan sampai saat ini masih kita gerakkan," tuturnya.
Meski sudah dibuka Pasca Pandemi, lanjut Teguh, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi oleh pemerintah Kota Solo.
"Ini masih diramu oleh bapak Wali Kota, mana yang kira-kira slot untuk pedagang, masyarakat yang ingin jalan sehat, olahraga," paparnya.
(*)