Info Haji 2022 : Sakit, 6 Jamaah Calon Haji Gagal Berangkat, Dipulangkan ke Daerah Asal 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Selain hati yang bersih, Ibadah Haji juga butuh fisik yang kuat.

Sebab, selain harus menempuh perjalanan udara yang memakan waktu kurang lebih 9-10 jam, kondisi tubuh yang prima juga dibutuhkan untuk melaksanakan rukun haji serta Ibadah -ibadah sunah selama di tanah suci.

Setiap Jemaah Calon Haji (JCH) yang yang akan berangkat pun dilakukan pengecekan kesehatan menyeluruh oleh bidang kesehatan PPIH Embarkasi Solo.

JCH yang kondisi badannya kurang enak akan di rawat sementara di Klinik Embarkasi Solo.

Sementara yang butuh penanganan lanjut, JCH akan di rujuk ke rumah sakit.

Bisa ke RS Moewardi Solo, bisa juga ke RS TNI AU.

Nah, kalau sudah dirawat tapi tak kunjung membaik, JCH itu akan dipulangkan ke daerah asal.

Seperti 6 JCH yang sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan (AHD) dari Kloter 1-14 ini.

Baca juga: Waktu Tunggu Haji Terlama, di Kabupaten Ini Umat Muslim yang Mau Naik Haji Harus Menunggu 97 Tahun

Baca juga: Penuh Haru, Keberangkatan Pertama Jamaah Calon Haji Asal Sragen Dihiasi Lambaian Tangan Keluarga

Sebanyak 6 JCH itu dengan sangat terpaksa dikembalikan ke daerah asalnya lantaran penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan 6 JCH dinyatakan tidak layak terbang.

Ke enam JCH itu menderita sakit lain, sakit diabetes mellitus (DM) dan demensia atau penurunan daya ingat.

“Setiap JH sesampai di AHD pasti menjalani pemeriksaan ketat. Yang menderita sakit kemudian dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya, Minggu (12/6/2022).

Jika sembuh, maka kemudian diberangkatkan bersama kloter berikutnya. 

Namun jika dinilai tidak layak diterbangkan, maka kemudian dipulangkan ke darah asal.