Berita Solo Raya Terbaru
Rentetan Bayi Dibuang di Solo Raya : 1 Bayi Hidup, 3 Bayi Tak Bernyawa Mengambang di Bengawan Solo
Di saat sebagian pasangan suami istri mengindam-idamkan si buah hati, ada saja kabar tak sedap pembuangan bayi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
Lantas, penemuan jasad bayi itu menggemparkan warga di dekat sungai di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sang pemancing kaget menjumpai di hadapannya bukan ikan tetapi mayat yang sudah terbujur kaku sekitar pukul 04.00 WIB.
Jasad bayi laki-laki itu tanpa ada kain yang menempel di tubuhnya dan kondisinya mengenaskan.
Posisi berada di pinggir sungai dengan keadaan tertelungkup.
Baca juga: Kagetnya Pemancing Sragen, Bukan Ikan, yang Didapatkannya Malah Mayat Bayi di Sungai Bengawan Solo
Baca juga: Info Harga di Sragen Pasca Lebaran : Daging Ayam Mulai Turun, Telur Masih Nangkring Rp 26.000 Per Kg
Kabar penemuan mayat bayi itu dibenarkan oleh Camat Masaran, Suratman.
"Iya benar, ada penemuan bayi di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/5/2022).
Suratman menjelaskan keberadaan mayat bayi malang itu pertama kali diketahui oleh warga yang akan mencari ikan.
"Awal mula ditemukan (mayat) bayi dari warga yang akan mencari ikan di sungai, kemudian warga melaporkan ke Polsek Masaran," jelasnya.
Kemudian dari pihak polisi bersama dengan tim Puskesmas Masaran dan relawan mendatangi lokasi penemuan mayat bayi tersebut.
Baca juga: Alasan Polisi Tetapkan Pelatih Silat di Karanganyar Tersangka : Pukul Perut yang Bikin Korban Tewas
Baca juga: Nasib Nenek di Cepogo Boyolali : Tewas Seketika Ditabrak Motor Dini Hari, Kondisinya Mengenaskan
Menurut Suratman, bayi tersebut diperkirakan baru berumur kurang lebih satu minggu.
Diketahui bayi laki-laki itu memiliki berat 2.500 gram dan panjang sekitar 58 cm.
"Saat ditemukan mayat bayi dalam keadaan telungkup dan terapung," jelasnya.
"Hingga saat ini, belum diketahui siapa orangtua dari bayi tersebut," tambahnya.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi tersebut.
Diduga, bayi itu sudah meninggal dunia selama 3 hari.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh medis bersama tim INAFIS, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap AKP Suwarso. (*)