Beda JCH Era Sekarang & Dahulu : Sadar Tujuan Utama Haji, Tak Bawa Barang yang Tak Dibutuhkan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kesadaran Jemaah calon haji (JCH) di Embarkasi Solo dalam menjalankan ibadah haji terus meningkat.

JCH pun hanya membawa barang-barang yang dibutuhkan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Dahulu, masih banyak JCH yang kedapatan membawa barang yang tak diperlukan dalam menunjang kegiatan ibadah haji.

Baca juga: Meski Tak Sebanyak Tahun Lalu, Pedagang Oleh-oleh di Asrama Haji Donohudan Tetap Kebanjiran Order

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji di Jatim Kehilangan Sandal, Kaki Melepuh saat Jalan karena Cuaca Ekstrem

Antara lain barang-barang berat seperti mejikom, cobek, dan alat masak lainnya terkadang terselip di koper JCH.

Namun, ibadah haji tahun ini berbeda jauh.

Terbukti, hingga keberangkatan kloter 15, panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo belum menemukan barang-barang aneh itu.

Hanya saja, informasi yang diterima TribunSolo.com, ada satu koper JCH yang terlihat membawa beras saat dilakukan pengecekan.

Namun, karena beras bukanlah barang yang terlarang masuk bagasi pesawat, petugaspun tak meminta beras itu dikeluarkan dari kopernya.

Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengaku jika sampai saat ini belum ditemukan barang-barang aneh masuk ke dalam koper JCH.

Hanya saja, ada sejumlah koper yang kedapatan membawa powerbank.

Baca juga: Info Haji 2022: Syarat Jamaah Calon Haji Hamil Bisa Ikut Haji, Usia Kehamilan Antara 14-26 Minggu

Baca juga: Calon Haji Asal Grobogan Kehilangan Barang, Diduga Koper Dibobol: PPIH Embarkasi Solo Tunggu Laporan

“JCH pemilik koper itu kemudian kami minta untuk mengambil, untuk dibawa di koper kabin,” jelasnya, Selasa (14/6/2022).

Sarip menyebut, tak adanya benda-benda aneh itu karena sejak di daerah asal hingga Embarkasi Solo JCH telah diberikan pemahaman mengenai tujuan melaksanakan ibadah haji.

“Jadi JCH tak membawa barang-barang yang disana sudah ada dan disediakan. Merekapun membawa barang-barang yang dibutuhkan saja,” ungkapnya.

Sarip menyatakan sesuai prosedur, benda tajam seperti gunting, silet pencukur rambut dan cutter dilarang ada dalam pesawat.