Berita Wonogiri Terbaru
Pria Wonogiri Hilang Misterius : Masuk Dimensi Gaib, Warga Sampai Ritual, Pulang-pulang Linglung
Warga Dusun Butuh, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri geger.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Dusun Butuh, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri geger.
Salah satu warganya Su (38) hilang secara misterius saat mencari pakan ternak di alas atau daerah persawahan dekat sungai.
Berbagai cara dilakukan, yakni dengan mencari mengelilingi persawahan yang sebagian besar masih alas belantara.
Tapi hasilnya nihil alias tak ada hasil.
Tak cukup di situ, warga mencari dengan aneka kepercayaan warga kampung seperti ritual.
Di mana mereka membawa cangkul, tampah, sabit hingga ayam betina.
Cara tersebut biasanya digunakan untuk mencari orang hilang yang diduga digondol makhluk halus atau masuk ke dimensi gaib.
Bahkan ada mantra saat mencari yakni berbunyi "gedebuk keok" secara terus menerus sambil memanggil-manggil nama warga yang hilang itu.
Ini dibenarkan oleh Kades Waru, Wisnu Sejati kepada TribunSolo.com, Selasa (14/6/2022).
"Memang di luar nalar, di antara percaya dan tidak, warga juga mencari berbagai cara, bahkan secara magic atau gaib," ujar Kades.
Wisnu mengungkapkan, awal kejadian Su hilang saat pamit mencari pakan ternak pada Sabtu (11/6/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Sampai siang, sore kok tidak pulang-pulang. Malamnya dicari pihak keluarga bersama warga sekitar," kata dia.
Kades menjelaskan, pihak keluarga dan warga sekitar sempat mencari keberadaan Su selama dua hari.
Di lokasi tempat SU pamit, ada pakan ternak yang diduga sempat dikumpulkan oleh SU.
"Pakai berbagai cara, karena diduga hilang secara gaib," aku dia.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Kering,Kondisi Tak Utuh Diduga Warga yang Hilang Setengah Bulan
Baca juga: Viral di Twitter: Warga Wonogiri Hilang Sejak April Lalu, Keluarga Dimintai Tebusan Rp 40 Juta
Selanjutnya, jelas Kades, warga yang hilang tersebut tiba-tiba pulang ke rumahnya pada Minggu (12/6/2022) malam.
"Malam setelah hujan itu habis isya, ada yang lihat Su di perempatan jalan. Ketika ditanya dari mana jawabannya hanya: kulon kono (dari barat situ)," terang dia.
"Kemudian langsung pulang," jelasnya.
Sesampainya di rumah, Su sempat kebingungan karena rumahnya dalam keadaan ramai warga.
Dia tidak menyadari bahwa keberadaannya sempat dicari-cari oleh warga.
"Ditanya dari mana, katanya habis diampirne (diajak mampir) oleh seseorang dan diberi makan dan sebagainya, tapi tidak kenal orangnya siapa," imbuh dia.
Saat kembali ke rumahnya, kata Kades, Su sempat linglung, namun saat ini dipastikan kondisinya sudah pulih dan baik bersama keluarganya. (*)