Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liputan Haji 2022

Awas Gerombolan Peminta Uang Paksa di Masjid Nabawi, Ini Tips untuk Jamaah Haji Indonesia

Jamaah haji Indonesia diminta mewaspadai modus kriminalitas yang terjadi di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yaitu pemintaan uang secara paksa

Tribunsolo.com/Aji Bramastra
Syarif Rahman, Anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jamaah haji Indonesia diminta mewaspadai modus kriminalitas yang terjadi di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Satu tindakan kriminalitas yang kerap menimpa jamaah Indonesia tiap tahun, adalah pemintaan uang secara paksa, bermodus minta sedekah.

Baca juga: Pesan Praktisi Haji untuk Jamaah Lansia : Jaga Kondisi, Tak Paksakan Salat Jamaah di Masjidil Haram

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dihindari Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci: Batas Waktu Makan - Soal Mimisan

Hal itu disampaikan oleh Anggota Panitia Penyelanggara Ibadah Haji Indonesia 2022, Syarif Rahman.

"Terjadi setiap tahun. Tahun ini saya dapat laporan, masih terjadi di sana," kata Syarif, ditemui di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (17/6/2022).

"Modusnya minta sedekah, tapi mereka ini tidak mau kalau cuma dikasih 1 riyal, 2 riyal, maunya uang rupiah, minimal Rp50 ribu," kata Syarif.

Syarif menduga, modus kejahatan ini sering menimpa jamaah haji Indonesia, karena warga Indonesia terkenal 'royal' ketika berada di Tanah Suci.

Hal ini akhirnya dimanfaatkan secara jahat oleh para pelaku.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Bila Ada Barang Jamaah Haji yang Tertinggal di Bus Saat di Mekkah

Baca juga: Jamaah Haji Indonesia Wajib Tahu, Ini 2 Kebijakan Baru soal Jatah Konsumsi Haji di Tanah Suci

Menurut Syarif, mereka ini bukan lagi mengemis, tapi minta uang secara paksa.

"Saking hafalnya sama jamaah Indonesia, mereka bahkan bisa bahasa Indonesia lho. Uang biru, begitu kata mereka saat memaksa," ujar Syarif.

Syarif pun memberi saran agar jamaah Indonesia jangan melawan.

"Cara terbaik ya diam saja. Jangan direspons, jangan dijawab, terus berjalan,"

"Karena kalau dikasih, nanti di belakangnya itu nanti ada lagi, ada lagi, dan terus begitu," kata Syarif.

Syarif juga meminta jamaah haji Indonesia tak membawa perhiasan dan uang berlebih ketika beribadah.

Baca juga: Kisah Kakek 64 Tahun Gagal Naik Haji karena Usia, Padahal Sudah Gelar Selamatan dan Diantar Tetangga

Hal ini akan makin membuat seseorang berpeluang besar jadi target kejahatan di atas.

"Silakan perhiasan dan uang dititipkan dulu ke petugas akomodasi ketika beribadah," ujarnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved