Cak Imin Sebut Mendag Zulkifli Hasan Akting Kaget Soal Harga Naik, PAN: Sesama Koalisi Kok Menyindir

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi buka suara soal cuitan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang viral di media sosial.

Dalam cuitannya itu, Cak Imin menyindir Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

“Cak Imin tidak usah menyindir sesama anggota partai koalisi pemerintahlah,” kata Viva Yoga Mauladi, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (19/6/2022).

Menurutnya, Cak Imin seharusnya mendukung seluruh kementerian meningkatkan kinerjanya, agar mencapai target pembangunan nasional.

Yoga mengatakan, sesama partai koalisi harus kompak dan bersatu, saling bergotong-royong untuk menyukseskan program pemerintah.

“Kalau saling meniadakan, atau saling menegasikan, itu hal yang tidak patut dan tidak baik,” ucap Yoga.

Pasalnya menurut dia, semua elemen pemerintahan, termasuk menteri telah bekerja keras. Yoga pun mengajak Cak Imin mendukung kinerja pemerintah dan tidak saling menjatuhkan.

“Ayo cak Imin, marilah membangun energi positif untuk meningkatkan kinerja pemerintah, membangun soliditas dan solidaritas di partai pemerintah. Tidak saling mengkritik dan merendahkan,” ucap Yoga.

“Cak Imin, PAN itu I love you full sama sampeyan,” tuturnya menambahkan.

Untuk diketahui, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin melontarkan sindirkan kepada Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan melalui akun Twitter pribadinya @cakiminNOW, sebagaimana dikutip Kompas.tv.

Cak Imin dalam cuitannya itu menyindir Mendag  yang seolah-olah kaget karena kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran.

"Menteri baru kok akting tapi pakai kaget, barang sudah naik lama kok baru kaget," cuit Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar di Twitter, Jumat (17/6/2022).

Momen Zulkifli Hasan Terkaget-kaget Tahu Harga Bahan Pokok Naik Semua

Diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan langsung bekerja sehari setelah dilantik Presiden Joko Widodo.

Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional, sehari dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri pada Rabu (15/6/2022).

Rupanya, Mendag mengaku terkejut mendapat keluhan dari para pedagang dan pembeli saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).

"Kami tadi melihat harga-harga, saya terus terang shock juga ya karena tadi tuh pembeli ngeluh, yang dagang juga ngeluh. Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat," kata Zulkifli usai meninjau sejumlah lokasi toko bahan pokok.

Kata Zulkfili, semua harga bahan pokok saat ini hampir semuanya mengalami kenaikkan, kecuali harga beras tetap stabil.

Baca juga: Jurus Mendag Zulkifli Hasan Jinakkan Harga Minyak Goreng yang Mencekik, Akui Sudah Punya Formula

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Janji Bereskan Masalah Minyak Goreng : Kasihan Rakyat

"Cabai rawit merah saja naik 30 persen dari Rp 80 ribu naik menjadi Rp 110 ribu, bawang merah naik 20 persen, telur kemarin sempat Rp 26 ribu tapi sekarang Rp 29 ribu per kilo, daging ayam tadi juga Rp 21 ribu sampai Rp 22 ribu tapi sekarang Rp 26 ribu," papar Zulkifli.

Zulkifli menyebut saat ini harga daging sapi juga juga naik tetapi terjadi penurunan pembelian dari masyarakat karena adanya isu penyakit mulut kaki (PMK).

Lalu, tempe juga mengalami kenaikan karena bahan bakunya dari impor yaitu kedelai, dari sebelumnya harga tempe Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu menjadi Rp 12 ribu.

"Keluhan sungguh tidak mudah, kami harus kerja cepat, tentu domainnya Kementerian Perdagangan, bayangin cabai, tentu kami bersama Menko koordinasi dengan Kementerian Pertanian," ujarnya.

"Cabai penyakit tiap tahun, padahal kita sepanjang tahun nanam cabai. Ada persoalan jangka pendek, panjang atasi ini," sambung Zulkifli.

Dalam momen bersamaan, Mendag terlihat bertanya terkait sejumlah harga sembako pada saat ini.

"Telur bagaimana pak?" tanya Zulkifli.

"Rp 28 ribu per kilo pak," ucap pedagang telur bernama Rizki.

"Turun apa naik itu Pak?," tanya Zulkifli kembali ke pedagang.

"Turun pak, sebelumnya Rp 32 ribu per kilonya," jawab pedagang itu.

Setelah itu, Zulkifli melanjutkan peninjauan ke toko sembako lainnya dan bertanya-tanya kepada pedagang lainnya.

(*)