Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Pantau Lahan Pertanian Klaten, Pesan Menteri Syahrul ke Bupati Sri Mulyani : Hati-hati Dengan Harga

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Klaten, Sri Mulyani melakukan monitoring lahan pertanian untuk program IP 400

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dokumentasi Pemkab Klaten
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Klaten, Sri Mulyani lakukan monitoring lahan pertanian untuk program IP 400 di Desa Tegalgondo, Wonosari, Klaten, Sabtu (18/6/2022) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Klaten, Sri Mulyani melakukan monitoring lahan pertanian untuk program IP 400 di Desa Tegalgondo, Wonosari, Klaten, Sabtu (18/6/2022) sore.

Sekitar 10.000 hektare (ha) lahan pertanian di Kabupaten Klaten, ditargetkan sebagai lahan program IP 400.

Program IP 400 diklaim dapat menghemat penggunaan air, memperpendek jarak panen ke tanam sekitar 5 hingga 10 hari, menggunakan varietas unggul seperti benih padi genjah, menggunakan mekanisasi, tahan hama penyakit. 

Meski begitu, dirinya tetap berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan luasan lahan pertanian agar efisien

"Tingkatkan lagi luas lahan tanamnya. Kita main di lahan yang lebih luas jadi modal kerja, modal alat lebih mudah dihitung karena makin banyak makin efisien dan hasil panen lebih terkonsentrasi," ujarnya

Baca juga: Mulai Hari ini Alun-alun Kota Klaten Ditutup, Petugas Pasang Pagar Bambu dan Water Barrier

Baca juga: Pria 35 Tahun di Klaten Nekat Akhiri Hidupnya di Rumah, Kuat Dugaan Gegara Himpitan Ekonomi

Namun dirinya mewanti-wanti kepada pemerintah soal stabilitas harga lantaran hasil panen meningkat. 

“Kalau hasil meningkat, hati-hati dengan harga. Jangan sampai panen petani kita terima dibawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah). Saya akan perhatikan desa ini," pungkas Mentan. 

Program Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 merupakan inovasi Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru.

Konsep dari IP 400 tersebut adalah dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi selama empat kali.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved